25 June 2025

Get In Touch

India Larang Gunakan TikTok, Perusahaan Kurangi Karyawan

Ilustrasi TikTok
Ilustrasi TikTok

[JAKARTA] Lenteratoday -Aplikasi China TikTok memangkas tenaga kerjanya di India setelah jumlah penggunanya anjlok menyusul instruki pemerintah setempat yang melarang penggunaan puluhan aplikasi Negeri Tirai Bambu.

 “Melihat dari ketiadaan respons dari pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan ini dalam beberapa bulan ini, dengan berat hati kami harus mengurangi jumlah tenaga kerja di India,” demikian pernyataan resmi TikTok, mengutip CAN, Kamis (28/1/2021).

Meski keterangan tersebut tidak menyebutkan secara detil berapa banyak tenaga kerja, tetapi sejumlah laporan media lokal menyebutkan TikTok di India memiliki lebih dari 2.000 karyawan.

Sebelumnya, Pemerintah India mengumumkan pelarangan penggunaan 59 aplikasi asal China, termasuk TikTok sebagai buntut dari memburuknya hubungan kedua negara terkait sengketa perbatasan.

Sebagai gantinya, Perdana Menteri Narendra Modi telah menggunakan pengguna internet yang mencapai 500 juta, terbanyak kedua setelah China (Ist).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.0717
Total Execution Time  5.0720
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,487,272 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/37208/India-Larang-Gunakan-TikTok-Perusahaan-Kurangi-Karyawan
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 338 (5.0307 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)