MALANG (Lenteratoday) - Mengawali tahun 2021 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang membuat terobosan baru. Inovasi tersebut berupya dengan formula layanan jemput bola kepada masyarakat di pelosok desa/kelurahan.
"Dengan demikian masyarakat desa akan lebih banyak memiliki pilihan layanan adminduk yang bisa diakses. Harapannya seluruh layanan adminduk bisa diselesaikan hanya di desa," ujar Sirath Aziz, Plt Kepala Dinas Dispendukcapil, Kamis (14/1/2021).
Namun kata Sirath, rencana itu masih membutuhkan proses. Dengan demikian, untuk sementara pelayanan di desa yang nantinya akan berjalan pada waktu dekat adalah layanan Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Akte Kematian dan Surat Pindah.
"Sedangkan layanan seperti KTP dan KIA, masih tetap di kantor Kecamatan, meski tak menutup kemungkinan, nantinya seluruh layanan adminduk bakal terselesaikan di desa,” urai Sirath.
Ia menambahkan saat ini pihak Dispendukcapil sudah mengundang 33 Kades dari masing-masing kecamatan. Nantinya puluhan kades tersebut bakal mendapatkan sosialisasi terkait rencana ini dan dapat menjadi pilot project layanan adminduk di desa.
"33 desa sebagai pilot project tersebut, semacam test case untuk mengetahui efektifitas dan keberhasilan layanan adminduk di desa yang bakal kita garap," pungkasnya. (Sur)
.jpg)
