SURABAYA (lenteratoday) - Isu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menggantikan posisi Menteri Sosial Juliari Batubara menguat. Hal itu terjadi paska Juliari berstatus tersangka atas korupsi dana bantuan sosial Covid-19. Namun, Risma menampik isu tersebut.
Terkait isu tawaran menggantikan Juliari, Risma tergelak sambil kembali melempar pertanyaan. "Yang nawarin lho sopo (yang menawarkan itu siapa)," kelakarnya.
Ketika awak media kembali melempar pertanyaan yang tidak jauh berbeda, Risma menjawab akan mempertimbangkan. Ia mengaku akan kembali melihat berbagai kemungkinan.
"Belum tahu. Mau sholat istikharah dulu. Kita lihat nanti. Saya mengikuti perintah Bu Mega," jawabnya singkat.
Risma mengatakan terkait tawaran tersebut tidak boleh bersikap sombong. Ia berkali-kali menampik kabar bahwa dirinya sudah mendapat tawaran. Ia menegaskan bahwa Ia akan mengevaluasi dan melihat kemampuannya lagi.
"Nggak boleh sombong, takabur. Yang bisa mengukur kemampuanku sendiri ya aku, aku bukan orang lain," tegasnya.
Soal isu ketua DPP PDIP Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang memberikan tawaran pada dirinya, Risma menampik hal tersebut. Sebab, pilkada masih berlangsung
"Belum ada tawaran. Soalnya pilkada belum selesai. Tapi saya ngikut dan nurut kata Bu Mega," pungkas dia. (Ard).
.jpg)
