Sidoarjo- Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Sidoarjo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Samsul Hadi, terus bergerak dengan mensosialisasikan diri dan program. Hal itu, sebagai bentuk keseriusannya untuk mengikuti pilkada Sidoarjo Tahun 2020 mendatang.
Tak cukup dengan memasang baliho, pemuda yang kerap dipanggil Cak Sul ini juga aktif melakukan konsolidasi dan kordinasi dengan timnya. Saat ditemui lenteratoday.com di salah satu café di sekitaran kota Sidoarjo, Senin (16/12), dia mengatakan akan menjadikan Sidoarjo kedepan harus lebih berani, berani mengeksekusi program program prioritas dan berani mengambil resiko saat menjalani sebagai eksekutor.
“Sidoarjo saat ini mempunyai APBD yang besar namun kita masih belum maksimal untuk mengesekusinya, padahal masyarakat ingin cepat perubahan di kota ini, sebagai kota penyangga, kita membutuhkan sosok yang berani dan mampu membahagiakan masyarakat,” katanya.
Begitupun dengan macet dan sampah masih menjadi pekerjaan rumah (PR) karena kerap meresahkan masyarakat. Pengelolaan sampah masih jauh dari maksimal, sehingga untuk mewujudkan sidoarjo hijau harus lebih giat melibatkan masyarakat dalam mengatasi pekerjaan ini.
Kemudian, di singgung soal program utama yang diusung sebagai bacawabub, Cak Sul mengungkapkan ingin adanya smart kampung. “Dimana ada desa pintar pelayanan berbasis desa sistem elektronik secara cepat dan mudah diakses oleh masyarakat karena mendapatkan layanan adalah hak setiap masyarakat,” jelasnya
Cak Sul juga menyiapkan program untuk millenial, “work place” sebuah tempat kreativitas dan inovasi anak-anak muda. Tempat inilah nanti bisa lahir innovator baru," tandasnya.(pin)
.jpg)
