25 August 2025

Get In Touch

Cabup Lathifah Tegaskan Pentingnya Saling Hormati Keberagaman antar Agama

Cabup Lathifah bersama Tokoh Katolik Wonoasri. (Foto:Ist)
Cabup Lathifah bersama Tokoh Katolik Wonoasri. (Foto:Ist)

MALANG (Lenteratoday) - Calon Bupati (Cabup) Malang, Hj Lathifah Shohib, mengatakan jika sejak dulu Indonesia merupakan negara yang menghormati keberagaman baik suku, ras dan agama. Hal itu ia sampaikan saat berdialog dengan para Tokoh Katolik di,a Wonosari, Kabupaten Malang.

Bagi perempuan yang lekat disapa Nyai itu kerukunan umat beragama menjadi salah satu komitmen Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut dua, Lathifah Shohib – Didik Budi Muljono (Ladub).

“Pancasila dan UUD 1945 memberikan amanah kepada masyarakat termasuk negara untuk saling menghormati antar umat beragama,” ujar Nyai Lathifah.

Ia menambahkan, dalam konteks pemerintah daerah, kerukunan antar umat beragama harus dilakukan dengan merangkul segala pihak termasuk memperkuat FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama)

Apalagi, Kabupaten Malang memilki jumlah warga mencapai 2 juta lebih dengan berbagai latar belakang. Sehingga baginya , FKUB bisa menjadi jembatan terciptanya masyarakat yang damai dan unggul.

Cucu Pendiri NU KH Bisri Syansuri itu mengatakan kedepan pihaknya akan terus memperkuat kerukunan umat beragama yang di Kabupaten Malang dengan program dialog bersama para pemuka agama baik dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha serta penganut aliran kepercayaan.

“Harus ada forum dimana para pemuka agama duduk bersama, membahas visi besar agar Kabupaten Malang bisa menjaga toleransi antar umat beragama, termasuk musrenbang keagamaan” ucapnya.

Mengutip Kalimat Mantan Presiden ke IV Abdurrahman Wahid, Bu Nyai menegaskan jika perbedaan adalah fitrah dan harus diletakkan dalam prinsip kemanusiaan yang universal.

“Gus Dur pernah bilang memuliakan manusia berarti sama dengan memuliakan Tuhannya, sebaliknya merendahkan manusia berarti merendahkan Tuhannya. Karena itu kedepan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Malang harus dilandaskan pada prinsip prinsip kemanusiaan,” pungkasnya. (Sur)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0003
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.4185
Total Execution Time  5.4188
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,479,952 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/30710/Cabup-Lathifah-Tegaskan-Pentingnya-Saling-Hormati-Keberagaman-antar-Agama
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 318 (5.3748 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)