[Warning core/JW_Controller.php: 128] Undefined array key "HTTP_ACCEPT_LANGUAGE"

Pentingnya Mencuci Tangan, Virus Corona Bertahan di Kulit Manusia Selama 9 Jam - Lentera.co
25 June 2025

Get In Touch

Pentingnya Mencuci Tangan, Virus Corona Bertahan di Kulit Manusia Selama 9 Jam

Hari Cuci Tangan Sedunia diperingati setiap 15 Oktober.  Praktik sederhana ini untuk menangkal kuman dan infeksi penyakit (iStock)
Hari Cuci Tangan Sedunia diperingati setiap 15 Oktober. Praktik sederhana ini untuk menangkal kuman dan infeksi penyakit (iStock)

Virus Covid-19 tetap aktif pada kulit manusia selama sembilan jam, menurut temuan para peneliti Jepang.

Temuan itu menunjukkan pentingnya  sering mencuci tangan untuk memerangi pandemi Covid-19.

Menurut peneliti, patogen yang menyebabkan flu bertahan di kulit manusia selama sekitar 1,8 jam sebagai perbandingan, demikian kata penelitian yang diterbitkan bulan ini di jurnal Clinical Infectious Diseases dilansir dari Strait Times.

"Sars-CoV-2 yang bertahan hidup selama sembilan jam (jenis virus yang menyebabkan Covid-19) pada kulit manusia dapat meningkatkan risiko penularan kontak dibandingkan dengan IAV (virus influenza A), sehingga mempercepat pandemi," katanya.

Tim peneliti menguji kulit yang dikumpulkan dari spesimen otopsi, sekitar satu hari setelah kematian.

Baik virus Covid-19 dan virus flu dinonaktifkan dalam waktu 15 detik dengan menggunakan etanol, yang digunakan dalam pembersih tangan.

"Sars-CoV-2 yang bertahan lebih lama pada kulit meningkatkan risiko penularan kontak; namun, kebersihan tangan dapat mengurangi risiko ini," kata studi tersebut.

Studi tersebut mendukung pedoman Organisasi Kesehatan Dunia untuk mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh untuk membatasi penularan virus, yang telah menginfeksi hampir 40 juta orang di seluruh dunia sejak pertama kali muncul di China akhir tahun lalu.

Lentera Today edisi kemarin (Senin,19/10/2020) memberitakan, otoritas Pengendalian Penyakit China mengatakan kontak dengan kemasan makanan beku yang terkontaminasi oleh virus corona mungkin dapat menyebabkan infeksi.

Penemuan yang pertama di dunia ini menunjukkan kemungkinan virus ditularkan dari jarak jauh melalui barang beku.

Hasil dari penelitian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China mendeteksi dan mengisolasi virus corona hidup pada kemasan luar dari makanan beku.

Sebanyak dua pekerja dermaga di Qingdao yang awalnya didiagnosis sebagai infeksi tanpa gejala pada September membawa virus itu ke rumah sakit selama karantina karena disinfeksi dan perlindungan yang tidak memadai. Kondisi ini menyebabkan 12 infeksi lain terkait dengan rumah sakit tersebut.

Tapi, Ahli virologi dan profesor di Universitas Hong Kong, Jin Dong-Yan, menyatakan, pernyataan terbaru CDC Cina tidak menunjukkan bukti kuat atas kasus itu.

Dia menjelaskan masih terdapat pertanyaan tentang dua pekerja di Qingdao tertular virus dari kemasan secara langsung, bukannya tertular virus dari tempat lain dan kemudian mencemari kemasan makanan yang mereka tangani. Artikel ini sudah tayang di E-Paper Lentera Today edisi hari ini (Selasa, 20/10/2020) -Ist.

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.9828
Total Execution Time  5.9831
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,441,408 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/27040/Pentingnya-Mencuci-Tangan-Virus-Corona-Bertahan-di-Kulit-Manusia-Selama-9-Jam
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 338 (5.9422 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)