
Kediri - Meski sudah masuk zona aranye Covid-19, gema kampanye Jawa Timur Bermasker terus digaungkan. Pemkot Kediri melalui Dinas Sosial membagi 1.500 kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dari PKH (Program Keluarga Harapan). Pembagian dilakukan di halaman Kantor Pos Kota Kediri, Rabu (14/10/20202) mulai pukul 07.00 WIB, dilanjutkan di beberapa titik lokasi, dan titik e-Warong
“Sasarannya KPM sekaligus pembagian BLT. Masker yang disalurkan adalah masker bantuan Gubernur Jawa Timur, Ibu Kofifah,” kata Triyono Kutut, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri yang turut hadir dalam acara ini. Selain jajaran Dinsos acara pembagian ini juga dibantu 25 orang Tagana (Taruna Siaga Bencana), pendamping PKH, dan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan).
Ditambahkan, tujuan pembagian masker sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat agar disiplin memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan (protkes),” tambah Kutut. Diketahui kegiatan masyarakat sudah berjalan sehingga upaya mengingatkan untuk terus melaksanakan protkes. Meski sekilas, dilihat kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker sudah meningkat.
Pada saat pembagian masker dan BLT, masyarakat mengantre dengan tertib. Protkes dijalankan dengan ketat, terutama jaga jarak karena adanyang kerumunan. Pelaksanaan pembagian masker dilakukan di halaman Kantor Pos Kota Kediri yang tempatnya terbuka dengan harapan jarak cukup dan sirkulasi udara memadai. Tak hanya orang dewasa, anak-anak yang datang pun mengenakan masker dan mereka terus diajari taat protkes.(gos)