[Warning core/JW_Controller.php: 128] Undefined array key "HTTP_ACCEPT_LANGUAGE"

Walikota Abu Bakar Dapat Penghargaan Pembina AoC Gema Cermat Terbaik se-Jawa Timur - Lentera.co
06 July 2025

Get In Touch

Walikota Abu Bakar Dapat Penghargaan Pembina AoC Gema Cermat Terbaik se-Jawa Timur

Gubernur Khofifah Indar Parawansa didamping Wagub Emil Elistianto Dardak menyerahkan penghrgaan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat kepada Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa didamping Wagub Emil Elistianto Dardak menyerahkan penghrgaan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat kepada Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar.

Kediri - Kota Kediri benar-benar kebanjiran prestasi, setelah sektor UKM, perfilman dan Destana Utama, dan kini gongnya Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mendapatkan penghargaan Pembina Agent of Change (Aoc) Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) terbaik se-Jawa Timur.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada acara Penyerahan Piagam Gubernur Jawa Timur dalam Rangka Hari Jadi ke-75 Provinsi Jatim, Minggu (11/10/2020) di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Tampak hadir pada acara ini Wagub Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Emil Dardak, Puteri Indonesia 2020 asal Jawa Timur Rr. Ayu Maulida Putri serta tamu undangan lainnya.

Usai menerima pengharagaan Walikota Abdullah Abu Bakar mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kekhawatiran di masyarakat, terutama pada anak-anak,  mengenai penggunaan obat-obatan. Jangan sampai sembarangan memakan obat.

"Kadang-kadang masyarakat menggunakan obat secara ngawur, khususnya obat antibiotik. Alhamdulillah Dinas Kesehatan mem-break down dan membuat pembinaan agent of change untuk Gema Cermat. Nah inipun dibawahi apoteker yang ada di Kota Kediri.Paling tidak kita sudah bergerak menyadarkan masyarakat agar menggunakan obat-obatan secara bijak. Kalau ngawur khawatir anak kecil dosisnya sudah tinggi," ujarnya.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Abdullah Abu Bakar berharap akan muncul inovasi-inovasi baru untuk terus mengedukasi masyarakat. " Alhamdulillah hari ini kita dapat penghargaan dari Provinsi Jawa Timur. Saya berterima kasih kepada Dinas Kesehatan maupun masyarakat dan yang terpenting adalah agent of change-nya. Mudah-mudahan membawa dampak positif. Dan khususnya bisa mengedukasi masyarakat agar masyarakat kita lebih baik lagi kehidupannya," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima menjelaskan Kota Kediri dapat meraih penghargaan ini karena langkah-langkah untuk memasyarakatkan atau sosialisasi kepada masyarakat agar menggunakan obat secara cerdas itu sangat masif. Mulai dari setiap puskesmas mempunyai program inovasi, dari Dinas Kesehatan juga memberikan pelatihan kepada semua apoteker di Kota Kediri.

“sehingga apoteker dan puskesmas bersama-sama memasyarakatkan atau mensosialisasikan kepada masyarakat menggunakan obat secara cerdas. Contohnya jangan menggunakan antibiotik secara sembarangan, cara menyimpan obat. Nah ini gerakan yang sangat masif di Kota Kediri sehingga dapat penghargaan ini," jelasnya.

Ke depan dr. Fauzan mengatakan Dinas Kesehatan akan membuat inovasi mengenai Gema Cermat yang telah berjalan di Kota Kediri sejak tahun 2017 ini. "Kita akan berinovasi dengan cara pembuangan obat-obat di rumah tangga yang expired (kadaluarsa). Lalu bagaimana menggunakan toga secara maksimal dan ketiga penggunaan obat secara rasional. Serta masyarakat akan kita buatkan semacam saluran informasi sehingga masyarakat bisa mengakses semuanya dan bisa konsultasi secara gratis tentang obat-obatan di Kota Kediri," urainya.

Selain Kota Kediri juga terdapat beberapa daerah yang meraih penghargaan. Diantaranya, Penghargaan Open Defection Free (ODF) 2020 diraih oleh Kabupaten Gresik dan Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) diraih oleh Kabupaten Bojonegoro. Lalu Penghargaan Task Force Kemanusiaan Kantin ITS pada Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 diraih oleh Radian Jadid, Penghargaan Relawan Dokter diraih oleh dr. Nur Afifah Destianzar Ali dan Penghargaan Relawan Perawat diraih oleh Ahmad Rofiq Singgih Surya Medani.(gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0006
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.3828
Total Execution Time  5.3834
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,451,776 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/26481/Walikota-Abu-Bakar-Dapat-Penghargaan-Pembina-AoC-Gema-Cermat-Terbaik-se-Jawa-Timur
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 334 (5.3348 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)