25 June 2025

Get In Touch

Pertama Dibuka, Misi Dagang Hybrid Catat Transaksi Rp 163,22 M

Pertama Dibuka, Misi Dagang Hybrid Catat Transaksi Rp 163,22 M

Surabaya – Pertama Pemprov Jatim menggelar misi dagang sejak terjadinya pandemi Covid ternyata membuahkan hasil cukup menggembirakan. Pasalanya, hingga Kamis sore (24/9/2020) telah mencatat transaksi dagang hingga Rp163,22 miliar.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa yang membuka acara tersebut mengungkapkan bahwa misi dagang ini bekerjasama dengna Bank Jatim, Pemprov Jatim dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Kemudian juga diikuti oleh tiga Provinsi lainnya yaitu Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku.

Dengan adanya pendemi Covid-19 maka misi dagang yang biasanya dilakukan dengan tatap muka secara langsung, kini harus dilakukan dengan system Hybrid, dimana ada yang dilakukan dengan pertemuan langsung dan ada juga yang melalui virtual. Untuk di Jawa Timur, dilaksanakan di Dyandra Convention Hall Surabaya.              

"Hari ini pelaksanaannya adalah Misi Dagang Hybrid yaitu online dan offline. Kita langsung membangun kemitraan dengan tiga provinsi, Kalimantan Timur,  Sulawesi Utara dan Maluku. Alhamdulillah  sampai pukul 15.30 WIB tercatat 44 transaksi dengan nilai  Rp 168.220.650.000. Biasanya setelah ditutup juga masih berlanjut transaksi antara trader dan buyer,” ungkap Gubernur Khofifah kepada awak media.

Dia menandaskan bahwa dilaksanakannya misi dagang meski dengan cara Hybrid ini dimaksudkan supaya menjadi pemantik untuk pemulihan perekonomian. Selain itu, acara tersebut juga membuka kesempatan untuk menemu-kenali potensi masing-masing provinsi.

“Harapannya ini bisa mendorong potensi-potensi di masing masing provinsi. Menemu-kenali potensi kita ini menjadi penting,” imbuh Khofifah seraya optimis bahwa Misi Dagang ini bisa menjadi pemantik bagi keberlanjutan kerjasama dagang antara penjual dan pembeli  di empat provinsi.

Salah satu komiditi yang ditawarkan Khofifah untuk daerah lain khususnya tiga Provinsi yang ikut dalam misi dagang tersebut adalah dolomit. Dia menandaskan, bahwa ketersediaan dolomit yang bisa digunakan untuk campuran pupuk ini cukup melimpah di Jatim. Disisi lain, ketiga provinsi tersebut memiliki potensi dengan banyaknya perkebunan kelapa sawit.

Dengan demikian, ketiga provinsi itu sebagai sebagai penyuplai CPO (Crude Palm Oil) untuk diolah di Jatim. Maka misi dagang ini bisa menjadi media yang efektif untuk meningkatkan hubungan dagang antar provinsi dan antar wilayah. Dengan demikian akan mampu penguatan perekonomian di Jawa Timur bahkan Indonesia pada umumnya.

“Mudah-mudahan penguatan hubungan dagang antar provinsi dan antar wilayah ini  bisa menjadi pendorong pergerakan  ekonomi seiring dengan pengendalian Covid-19,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman mengatakan dukungan Bank Jatim terhadap misi dagang ini juga menjadi salah satu tekad dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional pada umumnya dan khususnya pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

“Per 18 September 2020 penyaluran kredit dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) sudah tersalur kepada 11.285 debitur dengan nominal Rp. 1,68 Triliun, untuk penyaluran kredit Dagulir per Agustus 2020 mencapai Rp. 100,8 Milyar, sedangkan KUM (kredit usaha mikro) Jatim Kilat per 18 September 2020 tersalur kepada 1.081 debitur dengan jumlah nominal Rp. 38,10 milyar,” papar Busrul.

Total ratusan peserta misi dagang berkesempatan mengikuti Misi Dagang Hybrid baik online maupun offline. Jatim diwakili 72 peserta, Kaltim diwakili 19 peserta, Maluku 18 peserta dan Sulawesi Utara dengan delapan pelaku usaha.

Dalam Misi Dagang ini diserahkan pula penghargaan kepada para pelaku usaha atas prestasinya dalam bidang perdagangan. Untuk kategori Perdagangan Antar Pulau diberikan kepada enam pelaku usaha yaitu PT. Panadia, SIPANDA, CV. Ilud Jaya Nusantara, PT. Wira Agro Nusantara, UD. Bimario dan UD. Berkat. Sedangkan satu kategori lainnya yaitu Kategori Pioner Supporting Digital Perdagangan diberikan kepada David Hermansyah dari Unitomo. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0003
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.0143
Total Execution Time  5.0146
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,523,112 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/25101/Pertama-Dibuka-Misi-Dagang-Hybrid-Catat-Transaksi-Rp-16322-M
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 335 (4.9680 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)