
Surabaya - Himpunan Perawat Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII) Korwil Surabaya menilai bahwa penularan berbagai penyakit termasuk Covid-19 bisa bersumber dari masalah tangan. Hal itu disampaikan dalam zoominar tentang tantangan dan hambatan penerapan kebersihan tangan saat pendemi Covid-19 di lingkungan tenaga kesehatan (nakes).
Tema tersebut diambil lantaran kebersihan tangan dinilai menjadi hal sangat penting untuk menurunkan risiko penularan penyakit infeksius dan sekitar 98 % penyebaran kuman di tubuh.
“Semua dapat bersumber dari tangan kita sendiri. Menjaga kebersihan tangan merupakan salah satu upaya terhindar dari berbagai penyakit,” kata Ketua HIPPII Korwil Surabaya, Sulistyorini, S.Kep.Ns kepada lenteratoday.com, Senin (21/9/2020)
Pembahasan khusus kebersihan tangan tersebut dilakukan dalam sebuah zoominar oleh HIPPII Jatim sebagai pelaksana pada beberapa waktu lalu. Pada zoominar tersebut juga dibahas keselamatan pasien di era Covid-19 oleh Bernadetta Indah Mustika, Amd.Kep.,SKM dari RS Siloam Surabaya sekaligus Ketua HIPPII Jatim, hambatan dan strategi penerapan Hand Hygiene (HH) atau kebersihan tangan)di era Covid oleh Sifira, S.Kep.Ns dari RSAL Ramelan dan Kelengkapan dan dokumentasi Hand hygiene pada EP PPI 9 oleh Rustafariningsih S.Kep.Ns.,M.Kep dari RS Menur.
Lebih lanjut Sulistyorini membeberkan, tingkat kepatuhan petugas (nakes) dalam melaksanakan kebersihan tangan menjadi pilar utama dalam keselamatan pasien, lingkungan maupun petugas. Sehingga perlu ada peningkatan pengetahuan IPCN dalam menyikapi hambatan penerapan kebersihan.
“Saat menangani Covid-19, nakes selalu mengenakan Alat Pelindung Diri (APD). Sehingga tidak jarang mengabaikan kebersihan tangan. Padahal hal itu urgensinya sangat tinggi dalam memutus penularan Covid-19. Hal inilah yang menjadi bahasan utama dalam seminar itu,” kata Sulistyorini.
Menyingung latar belakang pelaksanaan zoominar tersebut, diungkapkan, di Indonesia virus Corona telah menjadi kepanikan masyarakat, karena awal Maret 2020, pemerintah mengumumkan dua orang warga negara Indonesia, positif terjangkit virus corona.
“Penyebarannya yang cepat mengakibatkan beberapa daerah di Indonesia menjadi rawan dan berdampak terhadap kesiapan Rumah Sakit dan Tenaga Kesehatan. Di era pandemi COVID-19 ini, kebersihan tangan menjadi hal sangat penting untuk menurunkan risiko penularan,” beber Sulistyorini.(gos)