[Warning core/JW_Controller.php: 128] Undefined array key "HTTP_ACCEPT_LANGUAGE"

Makanan Fungsional Memberi Manfaat Kesehatan Lebih dari Nutrisi - Lentera.co
22 August 2025

Get In Touch

Makanan Fungsional Memberi Manfaat Kesehatan Lebih dari Nutrisi

ILustrasi makanan sehat (Pixabay)
ILustrasi makanan sehat (Pixabay)

Makanan fungsional adalah makanan yang dapat memberikan manfaat kesehatan lebih dari nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Makanan ini dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko penyakit.

Makanan seperti apa saja yang termasuk ke dalam jenis makanan ini? 

Istilah functional food atau makanan fungsional pertama kali diciptakan di Jepang pada awal tahun 1980-an. Pada dasarnya, tidak ada definisi universal tentang makanan ini. Namun, pangan fungsional biasanya diartikan sebagai makanan olahan yang bukan hanya memenuhi kebutuhan nutrisi, tapi juga dapat meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit.

Seiring berjalannya waktu, disadari bahwa beberapa jenis makanan ternyata dapat memberikan manfaat lebih dari sekedar memenuhi nutrisi dan metabolisme tubuh. Makanan yang kemudian disebut dengan makanan fungsional ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan, kinerja fisik, bahkan hingga keadaan pikiran seseorang.

Terdapat beberapa usulan lain untuk mendefinisikan makanan satu ini, berikut adalah 3 di antaranya:

Bentuknya adalah makanan (bukan kapsul, tablet, atau bubuk) yang berasal dari bahan alami.

Dapat dan harus dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehari-hari.

Pangan fungsional tidak sama dengan fortified food atau makanan yang diperkaya dengan nutrisi tertentu. Bentuknya dapat berupa makanan konvensional/alami atau dapat juga dalam bentuk fortified food. Berikut adalah beberapa contoh makanan fungsional baik konvensional maupun makanan yang diperkaya:

1. Buah

Salah satu jenis makanan konvensional yang dapat dikategorikan sebagai functional food adalah beberapa jenis buah-buahan.

2. Kacang

Kacang-kacang yang dimaksud adalah kacang pohon (nuts) seperti almond, kacang mete, macadamia, dan kacang Brazil.

Kacang-kacangan ini biasanya diolah menjadi camilan sehat dan dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jantung. Kacang seperti almond dan mete juga merupakan sumber magnesium yang dipercaya dapat membantu mengatur tekanan darah.

3. Polong

Jenis polong-polongan seperti kacang hitam, kacang navy, lentil hingga kedelai juga dapat menjadi pangan fungsional.

4. Bijian

Salah satu yang paling umum adalah oatmeal. Makanan ini tinggi serat dan mengandung sejumlah nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Diet tinggi serat juga dipercaya dapat membantu mengendalikan gula darah dan menurunkan kolesterol.

5. Ikan

Jenis cold-water fish seperti ikan sarden dan salmon memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi. Omega-3 dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan sangat baik dikonsumsi selama kehamilan karena dapat mendukung perkembangan otak janin.

6. Makanan diperkaya

Makanan ini dapat berupa jus buah yang diperkaya, produk susu dan olahannya (yogurt, keju) yang diperkaya, alternatif susu yang diperkaya (susu almond, oat milk, dll), roti dan pasta yang diperkata, sereal dan granola yang diperkaya, hingga telur yang diperkaya.

Artikel ini sudah tayang di E-Paper Lentera Today edisi hari ini (Kamis, 17/9/2020) -Ist.

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0003
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  6.1444
Total Execution Time  6.1447
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,434,432 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/24415/Makanan-Fungsional-Memberi-Manfaat-Kesehatan-Lebih-dari-Nutrisi
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 318 (6.1006 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)