Alvaro Berulah Lagi: Pernah Body Shaming Messi, Kini Neymar Dipanggil ‘Monyet’

Jakarta - Alvaro Gonzalez kembali berulah. Terbaru dia dituduh melakukan pelecehan rasial ke Neymar. Jauh sebelum itu, Alvaro ternyata pernah meledek postur Lionel Messi.

Kisruh dengan Neymar terjadi saat Paris Saint-Germain melawan Marseille di Parc des Princes, Senin (14/9/2020) dini hari WIB, dalam lanjutan Ligue 1 2020/2021. Tim tuan rumah kalah 0-1 lewat gol Florian Thauvin di menit ke-31.

Pada pertandingan ini, Neymar beberapa kali terlibat kontak dengan Alvaro. Tak jarang pula kedua pemain terlibat adu mulut, namun tak jelas kata-kata apa yang keluar dari Neymar dan Alvaro. Neymar bahkan sempat tertangkap basah oleh VAR menempeleng kepala Alvaro di injury time. Alhasil, striker PSG itu diganjar kartu merah langsung.

Neymar mengungkapkan kekessalannya di media sosial. Mantan pemain Barcelona itu menuduh Alvaro melakukan pelecehan rasial. Neymar menyebut dihina dengan perkataan monyet.

Mundur ke musim 2015/2016. Neymar dan Alvaro pernah saling bertemu di ajang LaLiga Spanyol. Neymar pada saat itu masih berkostum Barcelona dan Alvaro dengan jersey Espanyol. Dua klub yang sama-sama berasal dari Catalunya.Pada duel Barcelona kontra Espanyol, Alvaro juga pernah beradu saling tarik dengan Neymar.

Ada pula aksi body shaming bek 30 tahun tersebut kepada Messi.Alvaro menunjukkan gesture meledek postur Messi. Seketika La Pulga mendekat untuk mengeluarkan kata-kata, namun sambil menutup mulut. Tak ada pertikaian serius, kedua pemain tersebut malah saling tertawa.

Beberapa akun di media sosial menyebut balasan Messi adalah dengan mengatakan Alvaro buruk. Alvaro, yang sedang menyandang ban kapten Espanyol, membenarkan perkataan Messi. Hal itulah yang membuat Messi dan Alvaro saling tertawa.

Neymar mengungkapkan kekesalannya pada insiden tersebut di media sosial. Dia menyesal tidak melawan terhadap pelecehan rasial yang dilontarkan Alvaro.

"Satu-satunya penyesalan yang saya miliki adalah karena tidak menghadapi si tengik itu (Alvaro)," tulis Neymar di akun Twitter pribadinya. "VAR menangkap "agresi" saya itu mudah ... sekarang saya ingin melihat gambar rasial yang memanggil saya "MONO HIJO DE PUTA" (monyet bajingan) ... saya mau lihat!" tulis Neymar pada tweet keduanya.

Pelatih Marseille, Andre Villas-Boas, ditanya terkait insiden ribut-ribut Neymar dan Alvaro. Mantan manajer Chelsea itu tak tahu apakah ada pelecehan rasial atas kejadian tersebut."Saya tidak tahu. Saya harap tidak, tidak ada tempat untuk rasisme dalam sepakbola. Itu masalah serius jika terjadi, tetapi menurut saya tidak. Sebelumnya, kami mengalami situasi dengan ludah dari Angel Di Maria," kata Villas-Boas dalam wawancara dengan Telefoot.

"Ini adalah hal-hal yang harus dihindari dalam dunia sepakbola. Saya harap itu tidak akan menjadi titik hitam dalam penampilan bersejarah ini," tegasnya.(ist)