[Warning core/JW_Controller.php: 128] Undefined array key "HTTP_ACCEPT_LANGUAGE"

Bangga Produk Sendiri Sebagai Strategi Pemulihan Ekonomi - Lentera.co
05 September 2025

Get In Touch

Bangga Produk Sendiri Sebagai Strategi Pemulihan Ekonomi

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat berada di kampung batik Gajah Mada, Tulungagung.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat berada di kampung batik Gajah Mada, Tulungagung.

Tulungagung – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk bangga dengan produk buatan Jatim sendiri. Hal ini juga sebagai salah satu strategi untuk memulihkan ekonomi akibat pademi Covid-19.

"Ajakan ini menjadi salah satu strategi untuk memulihkan ekonomi Indonesia khususnya di Jatim akibat pandemi Covid-19," jelasnya, saat mengunjungi kampung batik Gajah Mada di Tulungagung, Minggu (13/9/2020).

Dalam kunjungan tersebut, Khofifah mengatakan bahwa sentra batik Gajah Mada yang ada di Tulungagung ini merupakan kumpulan dari pada pengrajin batik di Jatim bagian selatan. Diantaranya dari Kabupaten Blitar, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Tulungagung.

Khofifah menandakan bahwa batik asal Jatim ini sangat luar biasa. Hal ini bisa dilihat dari kreasi dan inovasi desain batik yang terus berkembang. Disatu sisi juga tidak meninggalkan kekhawasan batik di masing masing daerah asalnya. Kreasi dan inovasi batik yang luar biasa ini senada dengan semangat tema HUT ke-75 RI yaitu Bangga Buatan Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga meminta para pengrajin batik mendaftarkan inovasi desain batiknya kepada Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). "Produk industri kreatif seperti desain batik luar biasa. Karenanya, kreativitas dan inovasi terhadap desain batik yang sudah menjadi produk harus segera didaftarkan kepada Hak Kekayaan Intelektual. Supaya ini menjadi bagian dari penguatan pengakuan ekonomi kreatif (ekotif) yang membutuhkan inovasi dan kreativitas," imbuhnya.

Disatu sisi, untuk bisa menggeliatkan perekonomian sektor perdagangan, tidak hanya dari satu sisi, tetapi secara bersama-sama memaksimalkan, mendorong, sekaligus menyerap produk-produk UMKM Jatim.

Gubernur Jatim perempuan pertama ini menjelaskan UMKM di Jatim mampu memberikan kontribusi 54% terhadap PDRB Jatim. Saat ini jumlah pelaku UMKM mencapai 9,78 juta, jumlah yang cukup besar ini menjadi sangat potensial. Namun di tengah masa pandemi Covid-19, banyak pelaku UMKM ikut terdampak hingga mengalami pelemahan.

Upaya yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan ekonomi akibat bandemi ini dengan menggerakkan pelaku UMKM. Sebab, selama ini penggerak perekonomian Jatim didominasi pelaku UMKM. “Termasuk menggerahan pengrajin batik yang menjadi tumpuan perekonomian di Jatim,” katanya. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  6.0019
Total Execution Time  6.0021
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,430,920 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/24022/Bangga-Produk-Sendiri-Sebagai-Strategi-Pemulihan-Ekonomi
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 319 (5.9566 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)