
Reaksi alergi buah merupakan kondisi di mana tubuh seseorang menganggap zat yang terkandung dalam buah tersebut berbahaya, sehingga menimbulkan reaksi alergi berupa gatal-gatal atau bengkak setelah mengonsumsinya. Zat ini juga biasa disebut sebagai alergen.
Pada orang-orang yang mengalami alergi buah, salah satu kemungkinan penyebabnya adalah adanya kandungan profilin, sejenis protein nabati yang ada dalam buah. Protein ini berperan dalam pembentukan sel tanaman dan dapat ditemukan pada buah melon, semangka, jeruk, dan pisang.
Reaksi alergi biasanya akan muncul hanya dalam hitungan menit setelah konsumsi buah pemicu. Namun, ada juga beberapa orang yang baru mengalami reaksi setelah satu hingga dua jam. Beberapa gejala alergi makanan yang disebabkan karena buah sebagai berikut:
- Ruam merah dan gatal pada kulit,
- Bengkak dan gatal-gatal pada bibir, lidah, dan area dalam mulut,
- Tenggorokan gatal,
- Sakit perut, mual, dan muntah,
- Bersin, serta pilek
Perlu diketahui, gejala alergi buah ini umumnya hanya berlangsung beberapa detik atau menit. Ini disebabkan karena protein buah bisa dengan cepat dipecah oleh air liur. Alergi ini biasanya bisa hilang dengan cepat dan tidak memerlukan perawatan serius.
Jika Anda sudah benar-benar mengidap alergi ini, mulailah menghindari makanan atau minuman apapun yang mengandung buah pemicu, tak terkecuali produk-produk kecantikan yang menggunakan buah tersebut sebagai bahannya seperti lip balm.
Apabila Anda pergi berbelanja bahan-bahan makanan, ingatlah untuk selalu membaca label komposisi bahan. Pastikan produk yang Anda beli terbebas dari buah yang dapat memicu alergi Anda.
Dalam beberapa kasus, memasak buah dan sayuran tertentu dapat menghancurkan dan mengubah protein yang menyebabkan sindrom alergi oral. Namun, ini tergantung pada jenis buah apa yang memicu reaksinya.
Umumnya, ada beberapa buah dan sayuran yang punya kondisi sendiri saat dimasak. Kacang-kacangan dan seledri misalnya, mengandung beberapa alergen dan tidak semuanya hancur oleh panas. Pada buah-buahan, alergen dalam stroberi juga tahan terhadap panas.
Bagi Anda yang memiliki reaksi alergi parah, dokter akan memberikan Anda obat berupa auto injeksi epinefrin yang harus berada di dekat Anda dan dibawa setiap bepergian. Jadi, ketika reaksi tersebut terjadi, Anda bisa langsung disuntikkan obat tersebut sebelum pergi ke ruang gawat darurat, Artikel ini sudah tayang di E-Paper Lentera Today edisi hari ini (Jumat, 11/9/2020) -Ist/abh.