25 June 2025

Get In Touch

Solar Langka, Gubernur dan PT Pertamina Bertemu

Solar Langka, Gubernur dan PT Pertamina Bertemu

Surabaya – Polemik kelangkaan solar yang terjadi di beberapa daerah belakangan ini langsung mendapat tanggapan dari Pemprov Jatim dan PT Pertamina. Mereka menjamin stok bahan bakar solar dan jenis lainnya sudah berjalan normal di semua SPBU di Jatim.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan stok bahan bakar jenis solar sudah mulai normal sejak Minggu (17/11) kemarin. “Yang pasti kita pastikan stok solar aman di Jatim. Harapannya solar aman, masyarakat bisa tenang,” ujar Khofifah panggilan akrab Gubernur Jatim usai rapat kordinasi bersama Pertamina, BPH Migas serta Organda di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan No. 110 Surabaya, Senin (18/11).

Gubernur bersama General Manager Marketing Operation Region V PT Pertamina Werry Prayogi serta BPH Migas memberikan jaminan bahwa kelangkaan solar di beberapa daerah yang terjadi beberapa hari lalu dipastikan dalam keadaan cukup dan aman. Untuk itu, Gubernur meminta jangan sampai ada “panik buying" sehingga membeli lebih dari biasanya. “Kami pastikan bahwa semuanya Insya Allah sudah  dapat teratasi, stok bahan bakar solar aman,” kata Khofifah.

Menurutnya, stok yang aman ini juga merupakan bentuk menjaga suasana Jatim agar selalu kondusif. Sebab jika terdapat kegelisahan dari masyarakat bisa berdampak pada disharmoni bahkan kontraksi  perekonomian.

“Pertamina dan BPH Migas tetap melayani kebutuhan masyarakat. Pemprov Jatim bersama Pertamina, BPH Migas, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jatim akan tetap kompak menjaga kondusifitas Jatim. Pokoknya jangan ada yang membuat masyarakat panik atau galau,” ujar Mantan Mensos di era Presiden Jokowi.

Sementara itu, General Manager Marketing Operation Region V PT Pertamina Werry Prayogi menjelaskan bahwa sejak Jumat (15/11) malam hingga saat ini pihaknya terus memenuhi kebutuhan SPBU. Distribusi bahan bakar solar sudah berjalan dengan normal. “Masyarakat jangan panik. Kami menjamin stok kebutuhan bahan bakar aman walaupun ada Natal dan Tahun Baru,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jatim Setiadjit mengatakan, akhir Bulan Oktober 2019, kuota untuk bahan bakar premium dan solar bersubsidi telah melebihi kuota yang ada. Namun, BPH Migas bersama Pertamina tetap berkomitmen melayani sesuai kebutuhan masyarakat.

“Jadi tidak benar kalau ada pembatasan dimulai tanggl 15 November. Mulai hari ini insyaallah sudah normal kembali. Kita jamin semuanya aman sampai kapanpun,” katanya.

Ia juga menjelaskan, Pemprov Jatim bersama Pertamina membuat quick response dengan melibatkan Satgas yang selalu memantau perkembangan di lapangan. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0003
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.0753
Total Execution Time  5.0757
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,502,888 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/2343/Solar-Langka-Gubernur-dan-PT-Pertamina-Bertemu
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 336 (5.0184 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)