
Pertama kalinya komputer dengan
lebih dari 100 juta neuron, telah dikembangkan oleh para peneliti di Provinsi
Zhejiang, China timur.
Dikutip dari Xinhua, Minggu 6/9/2020, komputer yang dinamai Darwin Mouse
itu diperkenalkan oleh Universitas Zhejiang dan Lab Zhejian.
Perangkat berteknologi tinggi yang berisi 792 chip Darwin generasi kedua tersebut
mirip otak.
Chip itu mendukung 120 juta neuron spiking dan hampir 100 miliar sinapsis dengan konsumsi daya rata-rata komputer tersebut adalah 350-500 watt.
"Sama seperti blok bangunan, kami mengintegrasikan 792 chip komputasi
mirip otak ke dalam tiga sasis server standar untuk membentuk komputer mirip
otak yang terpasang di rak," ujar pemimpin tim peneliti dari jurusan Ilmu
Komputer dan Teknologi Universitas Zhejiang, Pan Gang.
Menurut para peneliti, komputasi mirip otak mengacu pada penggunaan
perangkat keras dan perangkat lunak untuk mensimulasikan struktur dan mekanisme
operasi jaringan saraf otak dan membangun paradigma kecerdasan buatan yang baru.
Komputasi ini dianggap sebagai salah satu cara penting untuk memecahkan
masalah terkait komputasi yang kompleks di berbagai bidang, seperti kecerdasan
buatan.
Pan menambahkan komputer mirip otak ini telah mampu melakukan berbagai
tugas cerdas, seperti memungkinkan kolaborasi beberapa robot dalam simulasi
operasi penanggulangan dan penyelamatan, simulasi berbagai wilayah otak, serta
menyediakan alat dalam skala besar dan lebih cepat untuk penelitian ilmiah.
Selain itu, jenis komputer ini juga telah mewujudkan "pengetikan
pikiran" melalui pengodean sinyal elektroensefalogram (EEG) secara real-time.
"Di masa depan, komputer seperti otak akan memiliki prospek aplikasi
yang lebih luas termasuk dalam tiga bidang utama, yaitu kecerdasan buatan, ilmu
otak dan penyakit otak," dia menambahkan.
Dengan meniru struktur dan mekanisme otak, proyek ini diharapkan dapat
mengembangkan arsitektur komputer baru yang akan memimpin masa depan," ujar
Wu (Ant).