Kediri - Ada yang menarik dalam diri pasangan Hanindhito Himawan Pramono dan Dewi Mariya Ulfa saat mendaftarkan diri sebagai calon bupati (cabup) dan wakil bupati (Wabup) pada pilkada Kabupaten Kediri 2020 mendatang. Putra Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung tersebut memakai sepatu milik almarhum Taufiq Kiemas, pemberian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Sepatu jenis pantofel tanpa tali warna hitam itu diberikan secara khusus oleh mantan Presiden Megawati Soekarnoputri tersebut untuk mendaftarkan diri ke KPU. Meski ukuran sepatu pemberian itu bernomor 44, selisih satu ukuran dengan nomor yang biasa dipakai Dhito, 43, tapi tetap dikenakan dan membuat Dhito tetap gagah.
"Kebetulan Ibu Ketua Umum, Megawati menitipkan sepatu almarhum Bapak Taufiq Kiemas yang hari ini saya gunakan mendaftar ke KPU. Jadi namanya orang Jawa kita menghormati yang lebih tua, apa pun restu dari beliau-beliau ini termasuk orang tua saya, ketua umum, dan sebagainya. Kalau sepatu saya sebenarnya ukuran nomor 43, ini sepatu ukurannya 44. Tapi pas kok," kata Mas Dhito-sapaan akrab putra Menseskab Pramono Anung itu, Jumat (4/9/2020).
Dengan naik becak motor, bakal calon bupati dan wakil bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono dan Dewi Mariya Ulfa berangkat ke KPU Kabupaten Kediri dari posko pemenangannya di Jalan Raya Kediri-Pare, Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri untuk mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati Kediri 2020, usai salat Jumat , sekitar pukul 13.30 WIB.
Berangkat dari posko pemenangan pukul 13.15 WIB, rombongan Dhito-Dewi beriringan menuju Kantor KPU Kabupaten Kediri sejauh kurang lebih 1,5 km. Semula Dhito-Dewi akan dikawal konvoi beberapa komunitas seperti komunitas jeep, trail, dan sepeda. Namun rencana itu dibatalkan, karena ada imbauan dari Mendagri saat datang ke KPU, setiap paslon dilarang berkonvoi.
Tiba di Kantor KPU, Dhito-Dewi yang dikawal Ketua, Sekretaris dan Pengurus, 9 parpol pengusung, termasuk istri Dhito yang setia mendampinginya, harus melalui pintu khusus dan menerapkan
Seperti diketahui, bahwa pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kediri 2020, Dhito-Dewi diusung 9 partai politik yang memiliki 50 kursi di DPRD Kabupaten Kediri (PDIP, PKB, Gerindra, Nasdem, PPP, Golkar, PAN, Demokrat dan PKS) dan 3 parpol nonparlemen (Partai Garuda, Hanura, dan PSI). Dengan demikian, paslon Dhito-Dewi ini akan melaju sendirian di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2020 tanpa lawan alias akan melawan bumbung kosong. (gos)
.jpg)
