BANK Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate pada bulan Agustus ini menjadi 5 persen. Ini adalah kali keempat BI menurunkan suku bunga di 2025. Awalnya, BI menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps dari level 6 persen menjadi ke level 5,75 persen pada Januari 2025; pemangkasan sebesar 25 bps dari level 5,75 persen menjadi level 5,5 persen pada Mei 2025; pemangkasan sebesar 25 bps dari level 5,50 persen menjadi level 5,25 persen pada pertemuan Juli 2025; dan yang terakhir Rabu (20/8/2025) BI Kembali menurunkan ke level 5 persen. Kemudian, suku bunga Deposit Facility dipatok turun di level 4,25 persen dan suku bunga Lending Facility turun 5,75 persen. Gubernur BI, Perry Warjiyo, penurunan hingga empat kali ini konsisten dengan tetap rendahnya prakiraan inflasi tahun 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5±1 persen, kemudian terjaganya stabilitas nilai tukar Rupiah, dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai dengan kapasitas perekonomian. Lantas, apa sesungguh yang dikejar BI dengan empat kali penurunan suku bunga tersebut? lantas apa sebenarnya pengaruh yang bisa ditimbulkan? BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI https://staging.lentera.co/upload/Epaper/21082025.pdf