20 August 2025

Get In Touch

Mendikdasmen dan Mendagri Bakal Bahas Pelibatan Sekolah Swasta di SPMB

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti dalam konferensi pers di Jakarta, 30 Januari 2025. (Antara)
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti dalam konferensi pers di Jakarta, 30 Januari 2025. (Antara)

JAKARTA (Lentera) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan akan rapat dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk membicarakan sistem penerimaan murid baru atau SPMB. Adapun rapat tersebut rencananya akan berlangsung pada Jumat, 31 Januari 2025. Salah satu isu yang akan dibahas, kata Mu'ti, adalah rencana mengalihkan siswa yang gagal seleksi di sekolah negeri ke sekolah swasta.

"Untuk membicarakan bagaimana dukungan dari Kementerian Dalam Negeri khususnya pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota agar sistem penerimaan murid baru tahun 2025 dapat berjalan dengan sebaik-baiknya," kata dia saat ditemui di Mövenpick Hotel Jakarta City Centre, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Januari 2025.

Sebelumnya, Kemendikdasmen mengusulkan agar siswa yang tidak lolos seleksi penerimaan di sekolah negeri untuk dialihkan di sekolah swasta pada SPMB tahun ajaran 2025/2026. Pembiayaan untuk siswa tersebut rencananya akan ditanggung oleh pemerintah daerah dengan sasaran prioritas adalah siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu.

Namun, Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa kemampuan masing-masing pemerintah daerah dalam hal ini tentu berbeda-beda. Oleh karena itu, ia menyatakan perlunya arahan dari Menteri Dalam Negeri agar pemerintah daerah dapat mengoptimalkan dukungan terhadap wacana tersebut.

"Karena itu nanti dukungan dari pemerintah daerah untuk murid yang belajar di sekolah swasta itu dapat mendapatkan arahan dari Menteri Dalam Negeri sebagai kementerian yang punya hubungan langsung dengan penyelenggaraan pemerintah daerah," kata Mu'ti.

Selain itu, Mu'ti juga menyampaikan bahwa dalam SPMB yang sedang disiapkan, akan disertakan informasi mengenai peringkat akreditasi sekolah swasta yang akan disampaikan kepada masyarakat. Menurutnya, hal ini akan memudahkan siswa yang harus beralih ke sekolah swasta karena tidak diterima di sekolah negeri. "Dan ini menjadi bagian dari transparansi dan akuntabilitas informasi bagi masyarakat," tuturnya.

Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kemendikdasmen Biyanto mengatakan bahwa pihaknya akan menggandeng sekolah swasta dalam sistem SPMB yang baru. "Jadi yang tidak masuk di negeri nanti akan diarahkan ke swasta. Dan supaya anak-anak mau, nah itu akan dibiayai oleh pemerintah daerah," kata dia ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu, 22 Januari 2025.

Co-Editor: Nei-Dya/Rls

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  7.9128
Total Execution Time  7.9131
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,465,296 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/220025/Mendikdasmen-dan-Mendagri-Bakal-Bahas-Pelibatan-Sekolah-Swasta-di-SPMB
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 317 (7.8665 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)