Varian Baru Merebak di Thailand hingga Malaysia
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan kasus Covid-19 kembali melesat terutama di wilayah Pasifik Barat, Amerika, Eropa, hingga Asia Tenggara.Center for Covid-19 Situation Administration (CCSA) Thailand mengungkapkan rata-rata ada 65.007 kasus dalam seminggu di negara tersebut. Malaysia dan Singapura juga mengalami tren yang sama. 'Alarm' tanda bahaya juga telah dikeluarkan pemerintah Indonesia. Kementerian Luar Negeri Indonesia mengimbau warga yang hendak bepergian ke luar negeri untuk meningkatkan waspada. Sebelumnya, Kementerian Kesehatan juga sudah mengeluarkan Surat Edaran terkait gelombang baru corona varian NB.1.8.1. Diimbau ditingkatkan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan. Termasuk mengamati suhu tubuh dengan thermal scanner. Menggunakan masker jika sedang sakit seperti batuk, pilek, atau demam. Meski demikian masyarakat diminta tidak panik. Pasalnya, data saat ini tidak menunjukkan varian tersebut menyebabkan penyakit lebih parah, dibandingkan dengan varian lain yang beredar.Kemenkes RI mengeklaim transmisi penularan Covid-19 dan angka kematian masih rendah. Dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi 3 kasus pada minggu ke-20 (positivity rate 0,59%) dengan varian dominan yang beredar adalah MB.1.1. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI https://staging.lentera.co/upload/Epaper/02062025.pdf