24 August 2025

Get In Touch

Presiden Prabowo Pangkas 19 Pos Belanja Kementerian/Lembaga Sebesar Rp 306 Triliun

Menkeu RI, Sri Mulyani.(foto:ist/CNN Indonesia/dok.Ant)
Menkeu RI, Sri Mulyani.(foto:ist/CNN Indonesia/dok.Ant)

JAKARTA (Lenteratoday) - Menteri Keuangan, Sri Mulyani merinci setidaknya 19 pos belanja pada Kementerian/Lembaga (KL) dalam APBN 2025 yang diperintahkan oleh Presiden, Prabowo Subianto untuk dipangkas hingga sebesar Rp 306 triliun.

Ini menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025, Presiden Prabowo menginginkan penghematan belanja sebesar Rp306 triliun.

Sri Mulyani mengatakan belanja itu terbagi dalam beberapa kategori, pertama dari belanja kementerian/lembaga (K/L) yang harus dipangkas adalah pengeluaran kegiatan seremonial. Ini mencakup acara halalbihalal, rapat, hingga honor untuk kegiatan.

"Pos yang dianggap tidak langsung dirasakan manfaatnya dan dilihat cukup besar di dalam APBN dari masing-masing K/L, seperti kegiatan seremonial. Acara halalbihalal, serah terima, rapat, seminar, kajian, analisis, pengadaan, diklat, honor untuk kegiatan, jasa profesi, percetakan, dan suvenir," rincinya dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK I 2025 di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat(24/1/2025) mengutip CNN Indonesia, (Sabtu(25/1/2025).

"Di era yang digital ini masih ada beberapa (kementerian/lembaga) yang melakukan anggaran untuk percetakan," sindir sang Bendahara Negara.

Sedangkan kategori kedua, pos belanja yang harus dipotong adalah biaya-biaya sewa. Ini mencakup sewa gedung, kendaraan, serta peralatan.

Lalu, kategori ketiga adalah pengeluaran-pengeluaran lain. Wanita yang kerap disapa Ani itu mencontohkan pemangkasan anggaran kelompok ini meliputi pengeluaran untuk jasa konsultan hingga perjalanan dinas.

"Kemudian, jasa-jasa konsultan, belanja lainnya, termasuk belanja-belanja yang selama ini digunakan kementerian untuk memberikan beberapa bantuan pemerintah," kata Ani.

"Maintenance, perawatan dan pemeliharaan, perjalanan dinas ini yang sudah berkali-kali disampaikan. Itu area-area yang kita akan meminta kementerian/lembaga untuk melakukan efisiensi yang cukup dalam, cukup tajam," tuturnya.

Ani menekankan uang realokasi tersebut akan dialihkan untuk belanja-belanja lain yang lebih produktif, termasuk makan bergizi gratis.

Menkeu Sri Mulyani menyebut penghematan anggaran juga bakal digunakan Prabowo untuk mencapai target swasembada pangan dan kemandirian energi. Lalu, perbaikan di sektor kesehatan serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) agar makin unggul dan sehat.

Berikut rincian pos belanja yang harus dipangkas K/L:
1. Kegiatan seremonial
-Halalbihalal
-Serah terima
-Rapat
-Seminar
-Kajian
-Analisis
-Pengadaan
-Diklat
-Honor untuk kegiatan
-Jasa profesi
-Percetakan
-Souvenir

2.Biaya sewa
-Sewa gedung
-Sewa kendaraan
-Sewa peralatan

3. Lainnya
-Jasa-jasa konsultan
-Bantuan pemerintah dari kementerian
-Maintenance (perawatan dan pemeliharaan)
-Perjalanan dinas

Editor: Arief Sukaputra

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  7.0736
Total Execution Time  7.0738
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,498,424 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/215035/Presiden-Prabowo-Pangkas-19-Pos-Belanja-KementerianLembaga-Sebesar-Rp-306-Triliun
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 319 (5.3484 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)