Mewakili Suami Terima Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya, Istri (Alm) Rudy Menangis

Surabaya – Penganugrahan penghargaan Lencana Jer Masuki Mawa Beya dan Satyalancana Karya Satya di Gedung Negara Grahadi diwarnai rasa haru dan tangis. Hal itu datang dari Puji Astuti, istri Almarhum M Rudy Ermawan Yulianto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim yang mendapatkan anugrah penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kategori perak.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam acara di ruang barat Gedung Negara Grahadi, Kamis (13/8/2020). Pada awalnya, Puji Astuti, istri almarhum Rudy, terlihat tegar. Dia berada di jajaran paling depan sejajar dengan Kapolda Jatim, Irjen Pol M Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah dan Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto yang menerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kategori emas.

Tangis Puji Astuti baru pecah setelah beberapa saat acara selesai. Kemudian dia meninggalkan ruang barat grahadi menuju ruang tengah. Di sinilah dia bertemu dengan anaknya yang turut mengantar dan menunggu sang ibu menerima penghargaan mewakili Rudy. “Saya ucapkan terima kasih pada Ibu Gubernur, atas perhatiannya yang begitu besar pada almarhum,” kata Puji Astuti dengan nada agak bergetar.

Setelah itu, Puji sudah tidak mampu lagi berkata kata. “Maaf saya tidak bisa banyak komentar,” sambungnya sembari menahan tangis. Saat itu pula sang putranya datang dan memeluk ibunya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa, sosok almarhum Rudy punya jasa yang cukup besar pada Provinsi Jawa Timur, termasuk dalam penanganan covid-19. Untuk itu, Khofifah juga mengusulkan kenaikan pangkat istimewa untuk Rudy pada Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Khofifah menyebutkan bahwa beberapa jasa yang telah ditorehkan Rudy, diataranya adalah Rudy yang tidak kenal lelah dalam membangun Jatim. Diantaranya turut serta dalam pembangunan ruanganya bertekanan negative untuk penanganan para pasien covid-19 di beberapa rumah sakit. Termasuk diantaranya adalah dalam perencanaan rumah sakit darurat lapangan di Jalan Indrapura.

“Pak Rudy terjun penuh dalam upaya penanggulangan Covid-19, terutama dalam pembangunan ruang negative pressure di ruang isolasi khusus RSUD dr Soetomo, RS Haji dan juga RS Darurat Lapangan Indrapura,” kata Khofifah.

Diketahui, Rudy Ermawan tutup usia pada Selasa (14/7/2020), setelah sepuluh hari dirawat di rumah sakit karena terinfeksi virus SARS-CoV-2. Rudy tertular dari sang ayah yang juga telah meninggal lebih dulu juga karena Covid-19.

Dalam kesempatan itu juga diberikan penganugerahan tanda kehormatan Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya XXX, XX dan X Tahun bagi Aparatur Sipil Negara. Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kategori emas diberikan pada Kapolda Jatim, Irjen Pol M Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah dan Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto.

Khififah mengatakan bahwa mereka mereka ini layak mendapatkan penghargaan karena dedikasi mereka yang luar biasa dalam penanggulangan Covid-19. Khofifah mencontohkan bahwa Kapolda Jatim telah menginisiasi adanya kampung tangguh. Program ini diapresiasi oleh Kapolri dan pemerintah pusat dengan Program Tangguh Nusantara.