24 June 2025

Get In Touch

Dalang Muda Harus Menguasai yang Satu Ini

Dalang Muda Harus Menguasai yang Satu Ini

Surabaya – Untuk menjadi seorang dalang harus memahami beberapa hal. Diantaranya yang paling penting adalah pemahaman terhadap pakem-pakem dalam dunia pewayangan. Untuk itu, bagi para dalang senior agar lebih berhati hati dan telaten dalam menurunkan serta memberikan pengetahuan dan pengalamannya pada para dalang muda.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Prov Jatim, Dr Ir Heru Tjahjono saat membuka Festival Dalang Muda 2019 dalam rangka peringatan hari wayang nasional yang diperingati setiap 7 November, Pemprov Jatim kembali mengadakan Festival Dalang Muda 2019.

“Saya menitip kepada Pepadi (Persatuan Dalang Indonesia), dalam memberikan pengajaran dalang, cukup ‘pakem’nya saja, tidak perlu ilustrasi,” ujar Sekdaprov Heru saat memberikan sambutan di Pendapa UPT Taman Budaya Jatim, Jl. Gentengkali 85 Surabaya, Kamis (7/11) malam.

Dia mengkhawatirkan hilangnya pakem-pakem pewayangan, sebab dalang muda saat ini adalah dalang milenial. Padahal pakem adalah landasan yang paling penting yang harus ditanamkan pada para dalang muda. “Pakem yang dimaksud adalah soal kaya akan filosofi, makna serta petuah-petuah tentang kehidupan yang diharapkan, yakni bisa disampaikan tak hanya kepada generasi saat ini, namun generasi mendatang,” katanya.

Sekdaprov Heru juga menegaskan, bahwa pemahaman ‘pakem’ tanpa tambahan ilustrasi itu tidak bermaksud untuk mengurangi daya kreativitas para dalang muda. Namun sebagai upaya untuk tetap menjaga originalitas cerita yang disampaikan melalui wayang. Para dalang muda diharapkan bisa lebih memahami dahulu pakem dasar dalam dunia pewayangan, sebelum mengembangkan kreatifitas mereka melalui kreasi atau kolaborasi dengan kesenian modern yang lain.

“Mereka boleh melakukan inovasi dalam sebuah pagelaran, pada saat goro-goro lalu campursarian boleh, atau mungkin campursari dengan orkestra juga boleh. Tapi jika kembali ke wayang, tetap harus pada pakemnya,” tutur Sekdaprov Heru.

Saat ditanya soal pagelaran dengan menggunakan bahasa Inggris, Heru setuju dan mendukungnya. Menurutnya, penggunaan bahasa Inggris merupakan salah satu upaya menginternasionalkan wayang. Namun, sebut Heru, tetap harus dalam pakem-pakem yang telah ada sejak nenek moyang terdahulu, sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam wayang tidak hilang.

Masih menurutnya pembukaan festival tahunan ini sebagai salah satu bentuk konsistensi Pemprov Jatim dalam melestarikan warisan budaya leluhur. Dirinya berharap bahwa ‘Dalang’ bisa berkibar hingga akhir hayat.  (uji)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0003
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  4.9938
Total Execution Time  4.9942
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,501,896 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/2127/Dalang-Muda-Harus-Menguasai-yang-Satu-Ini
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 336 (4.9532 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)