
Madiun - Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Madiun menerapkan pelayanan langsung tapi tanpa tatap muka. Peserta akan menggunakan komputer yang tersambung dengan Customer Service (CS) yang berada di ruangan terpisah. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Madiun, Tito Handoko mengatakan bahwa pelayanan tersebut dinamakan Lapasik yang merupakan singkatan dari Layanan Tanpa Kontak Fisik.
"Ini adalah pengembangan pelayanan kami. Dengan batasan antrean dalam ruangan hanya 6 orang dengan physical distancing, lainnya mengantre diluar. Di sini ada 7 PC yang standby untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT)," tuturnya pada LenteraToday, Senin (10/08/2020).
Lebih lanjut Tito menjelaskan, dalam pelayanan tersebut, satu CS dapat melayani 3 peserta sekaligus. Untuk menseterilkan penggunaan piranti computer, di setiap meja PC juga telah disediakan tisu basah dan hand sanitizer. Sehingga pemakai baru dapat menggunakan PC tanpa perlu khawatir.
"Sistem one to many, jadi satu CS kami memberikan pelayanan secara bersamaan kepada beberapa peserta yang mengajukan klaim jaminan hari tua," katanya.
Beriringan dengan Lapakasik yang dimulai sejak Senin (23/03/2020) tersebut, BPJS Ketenagakerjaan Kota Madiun juga melakukan pengembangan melalui 3 hal lain. Pertama, Sistem Antrean Online. Dengan peserta cukup berada di rumah, masyarakat dapat mengakses antrean 24 jam. Apabila mengalami kendala dalam mengakses, masyarakat dapat datang ke kantor.
Kedua, Klaim JHT Kolektif. Masyarakat tidak perlu berbondong-bondong, cukup satu orang perwakilan dari perusahaan yang datang dengan membawa berkas administrasi untuk pengurusan klaim JHT.
Dan terakhir, Pelayanan di Kanal Terdekat. Mall pelayanan publik di Magetan, Caruban dan semua kantor terdekat dapat melayani masyarakat.Tito berharap dengan adanya pengembangan pelayanan tersebut dapat memberikan kemudahan untuk masyarakat di Kota Madiun dan sekitarnya.
"Kan saat-saat seperti ini banyak yang mengalami Pemutusan Hak Kerja (PHK), jadi pengurusan JHT juga banyak. Saya berharap program ini dapat memberikan kemudahan," tandasnya. (Ger)