SEOUL (Lenteratoday)-Perdana Menteri (PM) Korea Selatan (Korsel) Han Duk-soo ditunjuk sebagai pelaksana tugas presiden, Sabtu (14/12/2024(. Dia mengambil alih tugas Yoon Suk-yeol yang dimakzulkan parlemen imbas pengumuman darurat beberapa waktu lalu.
Pemberlakuan darurat diputuskan Yoon pada pekan lalu selama enam jam. Darurat dihentikan lewat voting parlemen.
Kini, pemakzulan Yoon juga dilakukan lewat voting di parlemen. Sebanyak 204 dari 300 anggota parlemen menyepakati pemakzulan.
Usai ditunjuk sebagai plt Presiden, Korsel Han berjanji bakal menjalankan tugas sebaik mungkin.
“Hati saya terasa sangat berat,” kata Han seperti dikutip dari Reuters.
Setelah dimakzulkan, menurut konstitusi, Yoon masih berstatus Presiden Korsel. Akan tetapi seluruh kekuasaannya sudah dicabut.
Nantinya pencabutan jabatan Yoon akan diputuskan Mahkamah Konstitusi Korsel. Bila itu terwujud akan digelar pemilu dini.
Sementara, Yoon langsung menyampaikan pernyataan pengunduran diri.“Meski saya sekarang harus mengundurkan diri untuk sementara waktu, perjalanan menuju masa depan tak boleh berhenti,” ucap Yoon pada Sabtu (14/12/2024), seperti dikutip dari Reuters.
Kendati menyatakan mundur, Yoon dalam pidatonya tak meminta maaf karena memberlakukan darurat militer.
Sumber:Reuters/Editor:Widyawati
.jpg)
