25 June 2025

Get In Touch

Mitigasi Judi Online dan Narkoba, Muslimat NU Gandeng Mensos pada Kongres XVIII

Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa (kanan) saat bertemu dengan Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf (Gus Ipul). (ANTARA/HO-Muslimat NU)
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa (kanan) saat bertemu dengan Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf (Gus Ipul). (ANTARA/HO-Muslimat NU)

SURABAYA (Lenteratoday) - Dalam upaya mitigasi judi online dan narkoba, Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama menggandeng Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) untuk menjadi pembicara pada Kongres XVIII di Kota Surabaya, Jawa Timur pada 11-15 Februari 2025 mendatang.

“Kongres ini akan menjadi momentum untuk merumuskan langkah konkret dalam menjawab tantangan sosial masyarakat. Kami berharap pemaparan dari Menteri Sosial dan nara sumber lainnya dapat memberikan pencerahan dan arahan strategis bagi Muslimat NU dalam memperkuat peran sosial kami di masyarakat,” ujar Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu (7/12/2024).

Kongres ke-18 Muslimat NU rencananya akan dihadiri oleh sekitar 2.860 peserta yang terdiri atas perwakilan Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang, dan Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.

Dia menandaskan bahwa isu tentang judi online dan narkoba ini menjadi perhatian utama Muslimat NU. Menurutnya dua isu itu dampaknya sangat luas bagi masyarakat, terutama di kalangan perempuan dan anak-anak.

Khofifah menyebut data menunjukkan bahwa hingga tahun 2024 jumlah pengguna judi online di Indonesia mencapai 6 juta orang, dengan kerugian ekonomi masyarakat akibat judi ini diperkirakan mencapai Rp27 triliun setiap tahun.

Sementara itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat bahwa 3,6 juta orang di Indonesia terjerat penyalahgunaan narkoba, dengan tren peningkatan yang semakin mengkhawatirkan di kalangan remaja.

Lebih lanjut, Khofifah menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan elemen lain dalam mitigasi penyakit sosial ini.

Menurutnya, penyelesaian masalah ini membutuhkan pendekatan yang holistik. Di level regulasi, penegakan hukum atas pelaku judi online dan narkoba harus diperkuat.

Di sisi lain, tambah Khofifah, perlu ada kampanye edukasi yang masif dan konsisten, khususnya kepada keluarga, sebagai benteng utama melindungi generasi muda.

Selain membahas isu sosial, kongres ini juga akan menjadi ajang evaluasi program kerja organisasi dan perumusan agenda strategis Muslimat NU ke depan.

Muslimat NU berharap melalui kongres ini, solusi konkret atas persoalan sosial masyarakat dapat dirumuskan dengan pendekatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

PP Muslimat NU mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersinergi dalam menjaga harmoni sosial dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bermartabat. (*)

Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  4.9788
Total Execution Time  4.9790
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,509,056 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/208039/Mitigasi-Judi-Online-dan-Narkoba-Muslimat-NU-Gandeng-Mensos-pada-Kongres-XVIII
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 338 (4.9375 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)