
Kediri - Acara UMKM Virtual Expo 2020 memperingati Hari Jadi Kota Kediri ke-1.141 catatkan diri pada Rekor Muri Indonesia dengan kategori Ekspo UMKM Secara Daring dengan Produk Terbanyak, Kamis (30/7/2020). Pameran virtual ini hasil kerjasama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri-Pemkot Kedir-KADIN dengan tujuan mendorong pemulihan daya beli dan aktivitas ekonomi masyarakat.
Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPWBI) Provinsi Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah dalam sambutannya mengatakan, acara UMKM Virtual Expo ini merupakan suatu terobosan luar biasa dan kedepan dapat menjadi ikon Kota Kediri dan bisa menjadi agenda tahunan.
Diharapkan, ke depan Kediri memiliki file_virtual_ reality, jadi suatu pemasaran UMKM melalui alat 3 Dimensi (3D). “Saya tahu Kediri adalah pusatnya kreativitas UMKM yang mana sekarang ini terkendala adanya Covid-19. Namun kendala ini bisa menjadi suatu berkah. Di tengah pandemi ini, para UMKM di Jawa Timur masih bisa berjuang dan memunculkan inisiatif dan kreativitas yang baru,”ujarnya.
Tidak hanya menampilkan produk UMKM, virtual expo ini juga menggandeng diaspora untuk pemasaran produk UMKM. Kerjasama dengan diaspora ini merupakan diskusi yang sudah lama. Difi Ahmad Johansyah menuturkan tujuan bekerjasama dengan diaspora guna menyalurkan produk-produk UMKM Jawa Timur ke luar negeri. Tujuannya seperti, Belanda maupun Australia berdiri toko, cafe dengan produk-produk UMKM Indonesia seperti jamu, rujak cingur, bubuk pecel.
Tampak hadir mengikuti launching UMKM Virtual Expo, Ketua Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, Ketua Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto, Kepala OJK Kediri Bambang Supriyanto, Ketua Kadin Kota Kediri M. Solichin, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UMKM Kota Kediri Setyo Hadi, Diaspora Australia Rudolf Irawan, dan Diaspora Belanda Nuryanti Simare Mare.
Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono secara virtual menyampaikan bahwa UMKM di Jawa Timur jumlahnya sangat banyak, sehingga kualitas produk harus terus dijaga. Adanya acara seperti ini juga bisa menjadi contoh kabupaten atau kota lain agar terus bisa bergerak, berkembang dan sustainability juga harus dijaga dalam mengembangkan UMKM.
Sementara itu Walikota Kediri, Abu Bakar mengatakan UMKM Virtual Expo ini merupakan sebuah jembatan mempercepat digitalisasi produk UMKM. Selama ini Pemkot Kediri juga sudah mendorong UMKM Go Digital dengan melakukan kurasi, mengajarkan pelatihan membuat kemasan produk yang baik dan layak dijual agar bisa masuk kedalam marketplace.
Lebih lanjut, Abdullah Abu Bakar menjelaskan tentang hasil yang diperoleh dari pameran virtual tersebut, yaitu pangsa pasar UMKM Kota Kediri jadi lebih luas. Produk UMKM tidak hanya terjual atau dikenal di Kediri melainkan bisa laku dan dibeli seluruh masyarakat Indonesia bahkan internasional. “UMKM Expo Virtual ini juga masuk dalam Rekor Muri Indonesia. Ini adalah Rekor Muri Expo UMKM secara daring dengan produk terbanyak yang diberikan kepada Pemkot Kediri,”ujar Abu Bakar.
Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Kediri, Sofwan Kurnia menambahkan dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional dan daya beli masyarakat, khususnya UMKM diujudkan dengan pameran UMKM yang digelar secara online dan offline selama 4 hari di Kediri Town Square itu diikuti ratusan UMKM dengan protokol kesehatan. UMKM Virtual Expo 2020 ini juga akan ditampilkan di 3 platform yaitu kanal Youtube, aplikasi android dan website. “Setelah UMKM Virtual Expo ini diresmikan, akan tetap bisa kita nikmati hingga 1 tahun kedepan melalui 3 platform tersebut,”ujarnya.
Lanjut Sofwan, tujuan pameran tersebut meningkatkan akses pemasaran dan transaksi UMKM pada era new normal sehingga daya tahan UMKM dapat terjaga di tengah pandemi Covid-19, meningkatkan aksesibilitas masyarakat untuk mendapatkan produk UMKM yang berkualitas, serta mendorong percepatan program digitalisasi UMKM.
Pada acara UMKM Virtual Expo itu juga dilakukan penyerahan pengelolaan website umkmkitabisa.com, aplikasi android UMKM Kita Bisa, dan kanal youtube dari Bank Indonesia ke Pemkot Kediri. Selain itu juga ada penandatanganan kerjasama antara Kadin Kota Kediri dengan Diaspora Belanda dan Australia untuk membantu pemasaran produk UMKM Kediri di Australia dan Eropa.(gos)