
Gresik – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan kekagumannya dengan tempat wisata Selo Tirta Giri (Setigi) di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. Kekaguman tersebut tidak hanya dari keindahan lokasinya saja, namun dari ide pembuatan wisata yang dinilai sebagai pemikiran yang out of the box.
Kekaguman tersebut juga terungkap dari pemilihan wisata Setigi sebagai lokasi acara Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Provinsi Jatim, Rabu (29/7/2020). Gubernur Khofifah mengatakan bahwa Kepala Desa Sekapuk, Abdul Halim telah mengeluarkan inspirasi-inspirasi dengan pikiran-pikiran out of the box. Dimana dia telah mampu merubah bekas tambang galian C atau galian batu bata menjadi tempat wisata.
Sebelum di jadikan sebagai tempat wisata, bekas tambang galian C ini juga dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah oleh masyarakat sekitar. “Jadi tempat wisata Setigi ini telah menyelesaikan tiga hal, yang pertama adalah menyelesaikan masalah bekas tambang, kemudian masalah sampah, dan masalah pengangguran,” kata Kepala Desa Sekapuk, Abdul Halim.
Dia juga menambahkan, jumlah pengunjung wisata alam ini juga terus bertambah. Untuk hari Sabtu dan minggu, jumlah pengunjungnya bisa mencapai 1.500 hingga 2.000 orang. Sementara untuk hari efektif hanya kirasaran ratusan pengunjung.
Gubernur Khofifah mengatakan bahwa Pemikiran seperti yang ditungkan oleh Kades Sekapuk ini sangat dibutuhkan. “Jadi kalau kita berpikir ini harus berpikir lateral berpikir melompat, lateral thinking, positive thinking. Atas pemikiran melompat inilah kenapa saya minta kepada meminta tim panitia Hari Anak Nasional Provinsi Jawa Timur untuk memilih Desa Sekapuk ini,” katanya Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa tempat wisata tersebut telah mampu memberdayakan masyarakat sekitar. Dimana semua pekerja dan pedagang adalah dari warga desa setempat dan tidak ada yang dari luar desa.

Gubernur juga sempat menebarkan benih ikan di telaga yang dibangung dari bekas tempat pembuangan sampah oleh masyarakat. Selain itu, Gubernur juga berkesempatan untuk menanam pohon di kawasan wisata Setigi. Diharapkan dengan penebaran benih ikan dan penanaman pohon ini akan mampu melestarikan alam di sekitar tempat wisata tersebut.
“Saya menyampaikan terima kasih kebersamaan panjenengan semua menjadikan wisata ini wisata tangguh. Mudah-mudahan panjenengan ngagem masker itu menjadi bagian yang melindungi diri kita dan melindungi orang lain,” kata Gubernur Khofifah. (ufi)