MALANG (Lenteratoday) - Kota Malang semakin dekat menuju predikat Kota Kreatif Dunia, usai lolos dalam seleksi nominasi anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UCCN) 2025.
Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menegaskan kolaborasi lintas sektor yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai stakeholder, menjadi kunci sukses dalam persiapan penilaian UNESCO mendatang.
"Ini amanah besar yang diemban Kota Malang, sehingga perlu adanya sinergi dan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak. Dan saya optimis kita mampu," ujar Iwan, Kamis (10/10/2024).
Diketahui, lolosnya Kota Malang dalam seleksi nasional tahap akhir, tertuang dalam surat Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Nomor: B/SD/1722/DI.01.00/D.3.3/2024.
Iwan menyebut, hal ini merupakan langkah awal sebelum nantinya Kota Malang melangkah menuju seleksi tingkat dunia di tahun 2025.
Maka dari itu, menurutnya, daya saing sumber daya manusia (SDM) yang semakin baik, ekosistem kreatif yang terus berkembang, menjadi pilar utama yang akan membawa Kota Malang meraih predikat Kota Kreatif Dunia.
"Karena hal-hal tersebut juga tentu menjadi kekuatan yang akan dibawa oleh Kota Malang sebagai praktik terbaik dengan amanah sebagai Kota Kreatif Dunia," terangnya.
Selain itu, berbagai program dan fasilitas yang mendukung perkembangan ekonomi kreatif (ekraf) juga terus digalakkan. Mulai dari inkubator bisnis, ruang kolaborasi, hingga pelatihan untuk pengembangan usaha kreatif.
Dalam hal ini, Iwan menekankan, keberadaan gedung Malang Creative Center (MCC) berperan sebagai penggerak utama. Yang menghubungkan komunitas kreatif, pengusaha, dan pemerintah dalam menciptakan solusi berbasis kreativitas yang berdampak luas. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
