
Surabaya– Satu lagi jenis tanaman di Indonesia yang mampu digunakan untuk pengobatan penyakit kanker. Bahkan jenis tanaman yang satu ini banyak ditemukan disekitar kita, taman itu adalah jenis benalu. Selain bisa dijadikan sebagai obat anti kanker, benalu juga bisa obat berbagai penyakit.
Manfaat dari tanaman parasit ini diketahui dari penelitian yang dilakukan oleh Dr. Sucipto Hariyanto, DEA. dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (Unair). Dari penelitian tersebut diketahui bahwa ada beberapa jenis kelompok benalu memiliki manfaat sebagai tanaman obat. Dosen bidang ilmu biologi itu menjelaskan bagian yang bisa digunakan sebagai obat adalah bagian haustorium dari tanaman benalu.

“Haustorium merupakan bagian benalu yang menempel pada inangnya, bagian ini terlihat membengkak dan memiliki bentuk unik,” jelasnya.
Di Eropa, benalu jenis Viscum album sudah sejak lama digunakan sebagai obat karena banyak mengandung senyawa aktif, seperti lectin viscotoxin, flavonoid-flavonoid, terpenoid dan alkaloid-alkaloid tertentu. Kandungan senyawa itu dapat digunakan untuk pengobatan penyakit kanker.
“Senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol, steroid dan kuinon yang terdapat pada ekstrak daun benalu jenis Dendropthoe pentandra dapat berperan sebagai anti mikrobia,” tuturnya.
Dari hasil penelitian diketahui, benalu teh (Scurrula oortiana) menjadi salah satu tumbuhan yang telah diajukan sebagai fitofarmaka antikanker. Benalu teh juga bermanfaat sebagai anti malaria. Selain itu, ekstrak benalu yang hidup di pohon jeruk nipis dapat dimanfaatkan sebagai obat penyakit ambien dan diare.
Tidak hanya itu, benalu kapas juga berpotensi sebagai bahan anti mikroba alami untuk pangan. Sehingga pangan yang memiliki kadar air tinggi serat dapat dikembangkan menjadi pangan fungsional.
“Namun, yang perlu diperhatikan adalah tidak semua jenis benalu dapat digunakan sebagai obat. Pengetahuan mengenai jenis-jenis benalu sangat dibutuhkan agar tidak terjadi kesalahan dalam pemanfaatannya,” pungkasnya. (ufi)