JAKARTA (Lenteratoday) - Untuk mengamankan laga Timnas Indonesia versus Australia dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat Selasa (10/9/2024), Polda Metro Jaya menurunkan 2.335 personel.
"Kami menurunkan 2.335 personel gabungan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/9/2024).
Ade Ary mengatakan personel gabungan tersebut terdiri atas unsur TNI, Polri, serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta yang meliputi Pemadaman Kebakaran, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu juga menambahkan untuk rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional (melihat dinamika di lapangan). "Masyarakat yang tidak punya kepentingan melewati sekitar GBK pada pertandingan jam 19.00 WIB. Nanti akan diarahkan petugas-petugas kami di lapangan," sambungnya.
Petugas diharapkan mampu memastikan tidak ada suporter yang membawa senjata tajam dan suar (flare) mulai dari pintu masuk kawasan GBK hingga di sekitar lapangan bola utama. Kemudian, diingatkan kepada penonton untuk membawa barang bawaan sesuai peraturan yang berlaku.
Sebelumnya, Tim Garuda berhasil mengimbangi Arab Saudi di laga pertama saat berlaga di Stadion King Abdullah Sports Cuty, Jeddah pada Jumat, 6 September 2024 dengan skor 1-1. Sementara lawan yang akan dihadapi, yakni Australia menelan kekalahan dari pertandingan sebelumnya. Australia kalah dari Bahrain dengan skor 0-1 di Stadion Robin, Gold Coast pada 5 September 2024.
Saat ini, Indonesia memiliki 1 poin dan menempati posisi keempat klasemen sementara Grup C. Sementara Australia berada di urutan kelima. Sebagai informasi, pertandingan ini akan disiarkan secara langsung di RCTV dan platform Vision+.
Dan untuk pertandingan besok, Timnas Indonesia akan mendapat kekuatan tambahan dengan kembalinya Justin Hubner. Bek asal klub Wolverhampton Wanderers itu sebelumnya absen saat Timnas melawan Arab Saudi. Absennya Justin karena ia harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. (*)
Sumber : Antara/tempo | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
