
Surabaya – Nama Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode mendampingi Soekarwo (Pakde Karwo), tiba-tiba muncul sebagai sosok yang dipertimbangkan dalam kontestasi Pilkada Kota Pasuruan dan Kabupaten Malang. Munculnya nama Gus Ipul ini muncul dari para pendukung Gus Ipul.
Terkait dengan dukungan tersebut, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur turut mempertimbangkan. Pasalnya, suara dari para pendukung Gus Ipul itu menghendaki PKB untuk menjadi partai pengusung. “Ada beberapa pendukung Gus Ipul menginginkan untuk konstetansi di daerah-daerah terutama di kota Pasuruan dan kabupaten Malang. Kami mengapreasi hal tersebut. Meski demikian kami belum melakukan konfirmasi ke Gus Ipul untuk kesediaannya,” jelas Wakil DPW PKB Jatim Anik Maslachah di Surabaya, Senin (20/7/2020).
Dia mengatakan bahwa sampai saat ini PKB belum mengeluarkan rekomendasi untuk Pilkada di kabupaten Malang dan kota Pasuruan. Sebab PKB masih berusaha menampung aspirasi dari berbagai pihak. Termasuk juga dengan munculnya nama Gus Ipul, Anik mengaku akan bicarakan dan merapatkan hal itu.
Meski demikian, Anik mengaku jika sosok Gus Ipul sudah punya modal cukup kuat, diantaranya adanya modal sosial. Hal ini tidak lepas dari sosok Gus Ipul yang sudah cukup terkenal di Jatim karena pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur selama 10 tahun. “Saya pikir beliau juga mengakar dan punya investasi yang kuat di Pilgub kemarin khususnya di kabupaten Malang dan kota Pasuruan,”lanjutnya.
Terkait dengan dukungan terhadap Gus Ipul ini, Anik mengaku bahwa jika memang dukungan yang diberikan cukup kuat, dan juga Gus Ipul sendiri bersedia untuk dicalonkan, maka tidak menutup kemungkinan PKB akan memberikan rekomendasi pada Gus Ipul untuk itu dalam kontestasi Pilkada serentak tersebut. (ufi)