24 June 2025

Get In Touch

Netizen Geruduk Apple dan Google Lantaran Hapus Peta Palestina

Sambil bawa peta ekspansi Israel, Erdogan menunjukkan ekspresi marah (Reuters)
Sambil bawa peta ekspansi Israel, Erdogan menunjukkan ekspresi marah (Reuters)

Nama negara Palestina tidak ditemukan di aplikasi peta digital Google dan Apple Maps.

Para netizen langsung menggeruduk keduanya dengan kritik tajam dan menuntut adanya pengakuan dari dua perusahaan raksasa teknologi tersebut.

Para pengguna berbagi tangkapan layar Google Maps yang menunjukkan garis besar peta dengan label untuk "Tepi Barat dan Jalur Gaza".

Netizen menjadi semakin bingung karena tidak ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh salah satu perusahaan.

#FreePalestine pun menjadi perbincangan hangat di Twitter semenjak banyak yang menyadari 'hilangnya' Palestina di Google Maps maupun Apple Maps.

Ribuan cuitan memenuhi Twitter yang kebanyakan melayangkan protes terhadap tindakan dua perusahaan asal Amerika Serikat itu.

Benar saja, ketika mengetikan 'Palestina' di Google Maps, kita akan dibawa ke wilayah Israel. Dalam peta Israel tampak garis putus-putus yang menandai wilayah Palestina, tapi tidak ada label 'Palestine' di titik merah yang menunjukan wilayah tersebut.

Meski begitu, sisi kiri tampilan Google Maps memberikan keterangan mengenai wilayah Palestina.

Google pernah memberikan pernyataannya pada 2016 lalu ketika kasus yang sama muncul saat itu. Mereka menyebut bahwa sejak awal tidak pernah ada label 'Palestina' di Google Maps.

"Tidak pernah ada label' Palestina 'di Google Maps, namun kami menemukan bug yang menghapus label untuk "Tepi Barat" dan "Jalur Gaza". Kami sedang bekerja dengan cepat untuk membawa label ini kembali ke area tersebut," kata juru bicara Google dikutip dari The Guardian, Sabtu malam (18/7/2020).

Erdogan Murka

Terpisah, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik diamnya komunitas internasional atas ketidakadilan yang dilakukan Israel di Palestina. Hal itu menyusul rencana koalisi pemerintahan Benjamin Netanyahu untuk mencaplok sekitar 30 persen dari Tepi Barat.

"Pengumuman Israel tentang rencana aneksasi permukiman Palestina di Tepi barat dan Lembah Jordan adalah langkah baru dalam kebijakan pendudukan dan penganiayaan," ujar Erdogan seperti dikutip kantor berita Turki, Anadolu Agency.

Erdogan mengatakan, semua tanah milik Palestina pada 1947, tetapi tanah itu telah menyusut dan malah wilayah Israel semakin besar dari tahun ke tahun.

Dengan invasi Yerusalem pada 1967, fase baru dimulai. Erdogan menyayangkan, tidak ada lagi tempat yang disebut Palestina di peta.

"Hampir semua tanah Palestina telah ditelan oleh Israel. Sekarang, Israel ingin menduduki tanah yang tersisa. Rencana aneksasi bertujuan untuk tujuan ini," katanya (Ist).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0003
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.1677
Total Execution Time  5.1680
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,508,648 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/19245/Netizen-Geruduk-Apple-dan-Google-Lantaran-Hapus-Peta-Palestina
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 338 (5.1261 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)