24 June 2025

Get In Touch

Khofifah Tetap Usulkan Stadiun GBT Venue Piala Dunia U-20

Khofifah Tetap Usulkan Stadiun GBT Venue Piala Dunia U-20

Surabaya – Setelah komentar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang mengatakan kalau Gelora Bung Tomo (GBT) berbau sampah jika sore hari mendapat banyak reaksi dari netizen dan juga pihak Pemkot Surabaya, akhirnya Pemprov Jatim menyatakan kalau GBT tetap diusulkan untuk menjadi salah satu venue dalam Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Aries Agung Paewai. Dia menyampaikan bahwa Gubernur telah menyatakan kesiapan Jatim untuk menjadi salah satu venue tempat pertandingan. Setidaknya ada lima venue di Jatim yang diajukan, diantaranya yaitu Stadion GBT Surabaya, dan empat lainnya sebagai alternatif yaitu Stadion Kanjuruhan Malang, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Surajaya Lamongan dan Stadion Gelora Bangkalan.

Adanya alternatif lokasi ini terkait dengan berbagai persyaratan FIFA terkait tempat venue, diantaranya yaitu adanya tempat berlatih bagi para peserta Piala Dunia U-20. “Ibu Gubernur sangat berharap Jatim bisa dipilih menjadi salah satu venue dari enam venue yang dibutuhkan untuk Piala Dunia U-20. Karenanya beberapa alternatif tengah kami siapkan dengan baik,” terang Aries, di Kantor Gubernur Jatim, Sabtu (2/11/2019).

Aries melanjutnya, melihat keseriusan dan semangat dari benek mania serta Pemkot Surabaya yang menginginkan Stadion GBT terpilih sebagai salah satu alternatif venue pelaksanaan Piala Dunia U-20, Gubernur sangat menghargainya. Mamun demikian, Gubernur tetap mengharapkan harus ada alternatif sebagai pendukung bila terjadi sesuatu yang tak terduga. Dengan adanya alternatif itu, Jatim tetap bisa menjadi venue tuan rumah jika ada sesuatu dengan Stadion GBT.

Terkait pernyataan Gubernur Khofifah mengenai bau sampah di sekitar GBT, Aries menyatakan apayang disampaikan itu adalah masukan dan motivasi bagi Pemkot Surabaya agar segera menyelesaikan persoalan sampah. Hal itu dianggap penting agar tidak ada hal-hal teknis yang mengganggu penilaian saat FIFA melakukan peninjauan.

Sementara itu, Bidang Media Asprov PSSI Jatim Rahmat Adi Kurniawan mengatakan, salah satu dokumen yang di syaratkan FIFA untuk jadi tuan rumah adalah isian form Host City yang harus ditandatangani kepala daerah. “Karena Presiden ingin Surabaya, maka yang teken Form Host City adalah Major of Surabaya. Dalam hal ini mungkin Bu Gubernur kurang info, jadi sepertinya beliau tidak ingin kehilangan panggung. Padahal panggungnya sebenarnya milik Surabaya,” katanya.

Dia menambahan bahwa awalnya PSSI memang tidak memasukkan Surabaya sebagai Host City. Tapi ketika lapor Presiden, dia minta Surabaya, Solo, dan Palembang masuk. “Sehingga Presiden mengeluarkan maklumat Presiden agar Surabaya, Solo, dan Palembang masuk sebagai salah satu venue yang diusulkan,” tandasnya. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0003
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.4383
Total Execution Time  5.4386
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,503,112 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/1891/Khofifah-Tetap-Usulkan-Stadiun-GBT-Venue-Piala-Dunia-U-20
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 336 (5.3797 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)