PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Jhony Arianto S. Putra, meminta kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, agar berkenan membantu membangun jembatan untuk menghubungkan Kecamatan Rakumpit dengan Kota Palangka Raya.
Kecamatan Rakumpit merupakan satu-satunya Kecamatan di Kota Palangka Raya yang terpisahkan oleh sungai, sehingga masyarakat harus menggunakan jalur sungai untuk beraktivitas atau untuk keluar dari kawasan Kecamatan Rakumpit.
"Belum adanya jembatan penghubung, tentu hal ini berpengaruh pada ekonomi masyarakat sekitar, karena harus membayar jasa perahu kayu agar bisa menyeberangi sungai Rungan," papar Jhony, Kamis (27/6/2024).
Sebagai contoh, ia melanjutkan, saat masyarakat ingin menjual sayur hasil perkebunan, sembako dan lain sebagainya, maka mereka harus menyewa perahu. Ini menyebabkan biaya menjadi lebih mahal dan dampaknya adalah barang-barang di Kecamatan Rakumpit ikut menjadi lebih mahal.
Hal inilah yang mendorong Jhony meminta Pemerintah Pusat agar memberikan bantuan anggaran untuk pembangunan jembatan yang diperkirakan sepanjang 200 meter.
Karena jika hanya mengandalkan APBD yang dimiliki Kota Palangka Raya, belum mencukupi untuk membangun jembatan, sehingga diperlukan campur tangan dari Pemerintah Pusat.
"Setidaknya jembatan yang bisa dilalui kendaraan roda dua atau sepeda motor, agar akses masyarakat menjadi lebih mudah, bahkan untuk mengurus administrasi nantinya masyarakat tidak perlu lagi menggunakan perahu kayu," ucapnya.
Ia juga meminta kepada Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, yang beberapa waktu lalu turut menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo, untuk menyampaikan kondisi terkait pembangunan di Kota Palangka Raya.
Harapannya dengan menyampaikan hal tersebut akan bisa mendapat atensi dari pemerintah pusat, sehingga pembangunan di Kota Palangka Raya dapat lebih maju dan berkembang kedepannya.
"Kami berharap masyarakat di Kecamatan Rakumpit tidak terisolir lagi, akses yang lebih mudah, sehingga kesejahteraan masyarakat di wilayah setempat bisa terpenuhi," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
