[Warning core/JW_Controller.php: 128] Undefined array key "HTTP_ACCEPT_LANGUAGE"

DPRD Jatim Minta KPU Antisipasi Klaster Baru Saat Pilkada Serentak - Lentera.co
27 June 2025

Get In Touch

DPRD Jatim Minta KPU Antisipasi Klaster Baru Saat Pilkada Serentak

DPRD Jatim Minta KPU Antisipasi Klaster Baru Saat Pilkada Serentak

Surabaya – Menyikapi pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang, Komisi A DPRD Jawa Timur berharap tidak akan menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19. Untuk itu, KPU diminta untuk melakukan antisipasi.

Ketua Komisi A DPRD Jatim, Mayjen TNI (purn) Istu Hari Subagio mengatakan untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, dia meminta supaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan berbagai bentuk antisipasi. “Komisi A DPRD Jatim telah menggelar hearing dengan KPU, dan Bawaslu Jatim, serta Bakesbangpol Jatim untuk menjelaskan mekanisme tentang persiapan pilkada serentak 2020 mendatang,” katanya saat ditemui di DPRD Jatim.

Hearing dilakukan sebagai bentuk sinergitas antara penyelenggara pemilu, pemerintah, dan legislatif jelang pilkada serentak tahun 2020. Secara teknis, lanjutnya, pihaknya mengapresiasi kesiapan antisipasi jelang pilkada. Termasuk, pemetaan daerah yang membutuhkan keamanan ekstra, penggunaan protokol kesehatan, dan antisipasi hambatan lainnya.

Sementara itu, Ketua KPU Jatim, Choirul Anam memastikan bahwa dari sisi SDM maupun anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan telah disiapkan oleh APBN. Bahkan sebagian dananya sudah dicairkan oleh penyelenggara Pilkada di masing-masing kabupaten/kota di Jatim.

Dia menjelaskan bahwa tambahan anggaran untuk dampak covid-19 untuk pilkada serentak di 19 kabupaten/kota sebesar Rp 670 miliar. Diantaranya untuk penambahan TPS dan APD (Alat Pelindung Diri). Bahkan Rp 107 miliar diantaranya sudah dicairkan berada di rekening KPU Kabupaten/Kota.

Alokasi anggaran terbesar adalah untuk APD, sebab pihaknya akan melakukan Rapid Test secara massal kepada 500 ribu lebih petugas mulai dari KPPS, TPS, dan Linmas mulai tingkat desa/kelurahan, kecamatan hingga kabupaten/kota juga akan dipastikan bebas Covid-19 sebelum mereka bertugas.

Dia juga mejelaskan bahwa anggaran dari NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) dari APBD masing-masing kabupaten/kota di Jatim yang menggelar Pilkada serentak mencapai Rp 1 triliun 47 miliar. Diantaranya 50%nya sudah dicairkan dan pada 9 Juli ini akan ada percairan tahap ketiga sehingga bisa 100%.

 “Jadi untuk kebutuhan APD itu akan ditanggung dari APBN. Kemudian semua pemilih nanti diberi sarung tangan plastik, lalu tinta menggunakan tetes bukan dicelup, bilik dari 2 menjadi 4 hingga kampanye akbar diperbolehkan lagi dengan memperhatkan protokol covid-19 dan kapasitas maksimal adalah 50% dari kapasitas awal,” kata ketua KPU Jatim. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.0495
Total Execution Time  5.0498
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,438,816 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/18454/DPRD-Jatim-Minta-KPU-Antisipasi-Klaster-Baru-Saat-Pilkada-Serentak
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 336 (5.0093 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)