JAKARTA (Lenteratoday) - Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Sabtu (1/6/2024). Pertemuan tersebut membahas pentingnya mengupayakan dan menjaga perdamaian dan keamanan di tingkat global.
Pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela Dialog IISS Shangri-La tahun ini, pertemuan puncak pertahanan utama Asia, di Singapura.
"Saya menyampaikan salam hangat dan apresiasi kepada Presiden Ukraina atas inisiatifnya mengadakan pertemuan hari ini untuk membicarakan isu-isu terkait pertahanan," kata Prabowo dalam keterangan kementeriannya yang dikutip di Jakarta, Minggu (2/6/2024).
Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dan Ukraina mengungkapkan berbagi pandangan mengenai esensi menjaga perdamaian dan keamanan internasional di tengah konflik yang sedang berlangsung, tantangan keamanan global dan regional, serta ancaman terorisme.
Saat itu juga tercermin kesepatakan kedua negara mengenai pentingnya menempatkan dialog damai dan langkah-langkah diplomasi sebagai prioritas utama dalam merumuskan solusi perselisihan.
Selain itu, antara Prabowo dan Presiden Ukraina juga memanfaatkan pertemuan tersebut untuk bertukar pandangan mengenai isu-isu kemanusiaan, khususnya kondisi warga Palestina di Gaza.
Dalam hal ini, Indonesia dan Ukraina menekankan pentingnya memberikan bantuan kemanusiaan dan memastikan distribusinya aman dan tidak terputus kepada warga Palestina yang terjebak di zona konflik.
Kedua pemimpin juga membahas potensi menjalin kolaborasi dalam industri pertahanan melalui transfer teknologi. Topik ini menunjuk pada keterbukaan kedua negara untuk memperluas kerja samanya.
Di akhir pertemuan, Prabowo menyatakan akan memperkuat komitmen Indonesia dalam membangun kerja sama pertahanan yang solid dan saling menguntungkan dengan Ukraina.
Sebelum bertemu dengan Zelenskyy, Menlu juga bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd J. Austin III pada Dialog IISS Shangri-La untuk membahas modernisasi sistem persenjataan utama pertahanan. (*)
Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
