25 June 2025

Get In Touch

Benarkah Ruangan Ber-AC Bisa Tingkatkan Risiko Penularan Covid-19?

Ilustrasi ruangan ber-AC (Shutterstock)
Ilustrasi ruangan ber-AC (Shutterstock)

Penularan Covid-19 terjadi dengan sangat cepat, apalagi bila Anda berada di ruang tertutup dengan sirkulasi udara yang buruk. Banyak orang cemas Covid-19 dapat menular lewat pendingin udara (AC).

AC di tempat umum seperti toko, restoran, dan sebagainya dikhawatirkan menjadi sumber penyebaran penyakit. Lantas, apakah Covid-19 memang bisa menular lewat AC?

Perdebatan tentang penularan Covid-19 melalui AC berawal ketika tiga keluarga yang positif Covid-19 setelah makan di sebuah restoran di Guangzhou, Tiongkok, akhir Januari. Virus SARS-CoV-2 kemungkinan berasal dari seorang wanita berusia 63 tahun yang positif, tapi tidak menunjukkan gejala apa pun saat itu.

Total ada sembilan orang dalam restoran tersebut yang dinyatakan positif Covid-19. Sementara itu, sebanyak 73 pengunjung lainnya dan delapan karyawan yang bekerja hari itu dinyatakan negatif.

Para peneliti menduga bahwa Covid-19 menular lewat AC di dalam restoran. Menurut mereka, sirkulasi udara dari AC menerbangkan droplet mengandung virus dari wanita yang positif tersebut.

AC mempercepat sirkulasi udara sehingga udara menjadi lebih kering dan dingin. Pada saat yang sama, terjadi proses penguapan. Penguapan ikut membawa droplet keluar dari AC, lalu terbawa udara dan berputar di dalam ruangan.

Jika mengacu penelitian tersebut, Covid-19 memang bisa menular lewat penggunaan AC. Akan tetapi, ada faktor-faktor pendukung yang tidak boleh diabaikan, yakni ventilasi udara yang kurang dan jarak antarmeja yang terlalu dekat.

AC tidak berbahaya

Hingga kini, satu-satunya laporan terkait penularan Covid-19 melalui AC baru berasal dari kasus di Guangzhou. Kondisi ini sebetulnya sangat langka. Kalaupun terjadi, ada faktor-faktor lain yang menjadi pendukungnya.

Menurut Erin Bromage, profesor imunologi di University of Massachusetts Dartmouth, AS, penularan di restoran tersebut lebih disebabkan karena sirkulasi udara yang buruk. Selain itu, ada banyak orang yang berkerumun dalam satu ruangan.

Ia juga mengingatkan bahwa sampel penelitian tersebut terbilang kecil. Hasil penelitian tidak bisa menggambarkan kondisi sebenarnya di ruang terbuka lain, entah itu restoran, kantor, toko, dan lain sebagainya.

Covid-19 dalam ruangan ber-AC

Covid-19 memang tidak selalu menular lewat AC. Namun, tetap ada risiko penularan bila Anda berada dalam satu ruangan dengan orang yang positif Covid-19. Maka dari itu, Anda tetap harus waspada dan melakukan upaya pencegahan.

Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar tidak tertular Covid-19 dalam ruangan ber-AC.

  • Menjaga jarak setidaknya dua meter dari orang lain.
  • Sering mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer.
  • Mengenakan masker secara benar.
  • Tidak memegang benda-benda yang tidak perlu.
  • Tidak memegang mata, hidung, dan mulut tanpa mencuci tangan.

Pemakaian AC memang memengaruhi sirkulasi udara. Bahkan, AC dapat menyebarkan droplet mengandung virus. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena risiko penularan melalui AC sangatlah kecil. Anda dapat melindungi diri dari penyebaran Covid-19 dengan melakukan langkah-langkah pencegahan. Artikel ini sudah tayang di E-Paper Lentera Today edisi hari ini (Rabu, 8/7/2020) -Ist/abh.

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0003
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.0218
Total Execution Time  5.0222
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,512,744 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/18315/Benarkah-Ruangan-Ber-AC-Bisa-Tingkatkan-Risiko-Penularan-Covid-19
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 338 (4.9709 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)