24 June 2025

Get In Touch

2020, Surabaya Prioritaskan Tiga Program

2020, Surabaya Prioritaskan Tiga Program

Surabaya- Pemerintah Kota Surabaya menekankan tiga program prioritas dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Surabaya 2020 yakni infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.

Hal tersebut diungkapkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam Rapat Paripurna Tanggapan Walikota Atas Rancangan Peraturan Tentang APBD 2020 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Surabaya, Kamis (31/10). Diketahui, APBD Surabaya 2020 mencapai Rp 10,3 triliun.

Khusus infrastruktur, tahun depan akan melanjutkan pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) ruas Sememi ke Utara-Fly Over Teluk Lamong, dan melanjutkan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) ruas Nambangan-Kedungcowek. “Ada alokasi untuk pembangunan jalan sebesar Rp 161,3 miliyar,” katanya.

Dia menamahkan,masih di sektor infrastruktur, juga ada pembangunan box culvert di Gunungsari sebesar Rp 122,2 milyar. Selain itu, juga untuk pengadaan tanah dan pelebaran frontage road Wonokromo, pengadaan tanah dan pembangunan jalan akses menuju Gelora Bung Tomo, dan pengadaan tanah serta pembangunan jalan akses LapanganTembak. “Pengadaan tanah dialokasikan sebesar Rp 269 milyar,” sambungnya.

Kemudian, pengadaan tanah dan pembangunan Jembatan Gunungsari (Gajah Mada), pembangunan box culvert diversi Gunungsari, pembangunan Jembatan Joyoboyo, Jembatan Ngagel, dan Jembatan Undaan Wetan-Undaan Kulon.

Sementara dalam bidang pendidikan, anggarannya melebihi 20 persen dari total APBD. Anggaran itu untuk membiayai pendidikan gratis SD-SMP, apalagi perhitungan BOPDA sudah perrombel, bukan perkepala lagi. Ada juga alokasi dana untuk fisik pendidikan, “Pembangunan rehabilitasi gedung pendidikan sebesar Rp 77,8 milyar,” katanya.

Sedangkan, dalam bidang kesehatan, kata dia, tahun depan ada inovasi besar-besaran, yaitu pembangunan fasilitas kedokteran nuklir di RumahSakit Bhakti Dharma Husada (BDH) dan radio terapi di RSUD dr. M. Soewandhie. Kemudian untuk peningkatan puskesmas rawat inap menjadi rumah sakit tipe D  puskemas Tanjung sari, dan Kedinding. “Pembangunan rehabilitasi fasilitas kesehatan Rp. 279,7 milyar,” terang Risma.

Selain itu, tahun depan Pemkot Surabaya juga akan focus pembenahan berbagai infrastruktur demi mempersiapkan tuan rumah piala dunia U-20 tahun 2021. Pembenahan akses jalan dan lapangan penunjang akan dikerjakan dengan menggunakan APBD Surabaya 2020. Kondisi GBT makin buruk akibat rusuk supporter Bonek beberapa hari yang lalu. Dana rehabilitasi stadion GBT senilai Rp 30 miliar.

Ada juga pengalokasian dana untuk peningkatan kualitas RT, antara lain untuk kegiatan penyediaan sarana Rp. 63,3 milyar. “Serta penyediaan sarana dan prasarana taman kota sebesar Rp. 19,8 milyar. Sedangkan untuk operasional dan pemeliharaan makam Rp. 18,8 miyar. Serta pembangunan dan pemeliharaan taman Rp. 25 milyar,” ujarnya. (ard)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0005
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.6056
Total Execution Time  5.6061
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,502,680 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/1825/2020-Surabaya-Prioritaskan-Tiga-Program
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 336 (5.5366 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)