[Warning core/JW_Controller.php: 128] Undefined array key "HTTP_ACCEPT_LANGUAGE"

DPRD Jatim: Penurunan PAD Jatim Imbas Pungutan Pajak Tidak Sebesar Proyeksi Pemprov - Lentera.co
09 September 2025

Get In Touch

DPRD Jatim: Penurunan PAD Jatim Imbas Pungutan Pajak Tidak Sebesar Proyeksi Pemprov

Anggota Komisi E DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno
Anggota Komisi E DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno

SURABAYA (Lenteratoday) - Anggota Komisi E DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno memastikan bahwa penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jatim imbas diberlakukannya pungutan tambahan pajak menurut persentase tertentu alias opsen pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) tidak sebesar proyeksi dari Pemprov Jatim, yakni 4,1 triliun rupiah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi memproyeksikan PAD Jawa Timur terpangkas 4,1 triliun rupiah seiring diimplementasikan opsen PKB dan BBNKB tahun depan.

"Memang akan terjadi penurunan PAD Jatim, tapi setelah kita cross check dan kita pelajari UU No. 1 tahun 2022, proyeksi penurunan tidak terlalu tinggi," ujar politisi PDI Perjuangan tersebut, Sabtu (18/5/2024).

Hal tersebut ia pastikan pasca Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jatim melakukan peninjauan untuk meminta penjelasan langsung dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan melakukan penghitungan secara menyeluruh terhadap PAD dari pemberlakuan opsen pajak PKB dan BBNKB.

"Setelah dijelaskan oleh Kemendagri dan kita coba masukkan ke dalam rumus kemudian dihitung proyeksi pendapatannya berdasarkan perda dan retribusi daerah, hasilnya penurunan tidak sebesar proyeksi 4,1 triliun sekian itu," ujarnya.

Meskipun PAD Jatim diproyeksikan mengalami penurunan, Sri Untari Bisowarno menjelaskan bahwa adanya penerapan opsen PKB dari UU No.1 tahun 2022 akan membuat PAD kabupaten/kota akan meningkat tajam.

"Pembagian pajak kendaraan bermotor yang dulunya 70% provinsi dan 30% kabupaten/kota, saat ini 34% provinsi dan 66% kabupaten/kota, imbasnya daerah dengan penjualan kendaraan bermotor tinggi seperti Surabaya, Mojokerto, Gresik, dan Sidoarjo PAD nya akan meningkat drastis, berbanding terbalik dengan Pacitan dan Madura," tandasnya.

Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  7.6324
Total Execution Time  7.6327
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,422,024 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/180949/DPRD-Jatim-Penurunan-PAD-Jatim-Imbas-Pungutan-Pajak-Tidak-Sebesar-Proyeksi-Pemprov
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 318 (7.5844 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)