JAKARTA (Lenteratoday)- Kabar kurang sedap soal Indonesia diungkap kantor berita Korea Selatan (Korsel), Yonhap. Indonesia dilaporkan meminta diskon soal pembayaran proyek pesawat jet tempur KF-21 Boramae. Padahal diketahui, pembayannya sudah tertunda. RI diberitakan minta ketinganan menjadi sepertiga dari jumlah aslinya.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Seoul Zelda Wulan Kartika mengatakan pihaknya yakin kedua negara dapat menyelesaikan proyek sesuai kesepakatan yang berlaku.Ia menyebut, supaya berhasil menyelesaikan pengembangan sistem KF-21, negosiasi masih terus berjalan.
“Pemerintah Korsel dan Indonesia sedang melakukan negosiasi akhir untuk menyelesaikan masalah pembagian biaya saat ini,” jelas Zelda di Gedung KBRI di Seoul kepada jurnalis “Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea” yang diselenggarakan oleh Korea Foundation bekerja sama dengan Foreign Policy Community of Indonesia, Rabu (15/5/2024).
Ia meyakini Defense Acquisition Program Administration (DAPA) dapat mempertimbangkan dan turut memberikan solusi untuk masalah tersebut.
Sementara itu, Zelda mengatakan, pihak Indonesia masih berkomitmen untuk menjalankan program tersebut.
Sejauh ini, Indonesia sudah melunasi utang 380 miliar won dari total 1,7 triliun won.
Reporter: wid,yonhap/Co-Editor: Nei-Dya
.jpg)
