27 June 2025

Get In Touch

Gubernur : Tingkatkan Layanan Kesehatan, Perlu Ada Partnership RSNU dan RSUD dr Soetomo

Menteri Kesehatan RI dr Terawan Agus Putranto, saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Bedah Sentral dan Rawat Inap RSNU Jombang, Sabtu (4/7/2020).
Menteri Kesehatan RI dr Terawan Agus Putranto, saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Bedah Sentral dan Rawat Inap RSNU Jombang, Sabtu (4/7/2020).

Jombang – Untuk meningkatkan percepatan pelayanan kesehatan pada masyarakat, Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) diharapkan bisa menjadi penguatan layanan kesehatan. Maka, perlu adanya partnership antara RSNU Jombang dengan RSUD dr Soetomo Surabaya dan juga dengan RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat peletakan batu pertama pembangunan Gedung Bedah Sentral dan Rawat Inap RSNU Jombang, Sabtu (4/7/2020). Dalam acara itu juga dihadiri oleh Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Menteri Kesehatan RI dr Terawan Agus Putranto, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Abdul Halim Iskandar, Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, serta Ketua PWNU Jatim KH Marzuqi Mustamar.

Dalam sambutannya, Khofifah mengatakan bahwa  patnership diantara RSNU Jombang dan RSUD dr Soetomo perlu ditingkatkan karena penawaran dari berbagai negara untuk bisa memberikan penguatan layanan kesehatan ini luar biasa. “Dan yang menjadi programnya Pak Menkes dalam medis untuk layanan kesehatan di Jawa Timur,” kata Khofifah.

Khofifah menjelaskan bahwa saat ini Rumah Sakit rujukan yaitu RSUD dr Soetomo dan RSSA Malang. Sehingga beban rumah sakit semakin bertambah karena tidak ada sentra-sentra baru. Kehadiran sentra bari ini bisa menjadi sangat strategis karena diikuti dengan adanya klinik-klinik pratama yang diharapakna bisa disiapkan di berbagai titik sesuai kapitasi BPJS.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Bedah Sentral dan Rawat Inap RSNU Jombang, Sabtu (4/7/2020).

Hal ini juga akan semakin mendekatkan layanan kesehatan pada masyarakat. Dengan mendekatkan layanan kesehtaan ini maka akan makin meningkatkan pelayanan dan makin cepat dilayani maka akan mempercepat kesembuhan. “Jadi RSNU ini akan menjadi bagian dari upaya untuk memberikan layanan yang bisa memberikan fokus terutama wilayah sekitaran Mataraman,” tandasnya.

Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini juga mengatakan bahwa peningkatan SDM tenaga kesehatan ini khususnya pada teknologi kesehatan itu updatenya luar biasa. Salah satu teknologi kesehatan yang sedang dikembangkan untuk percepatan layanan adalah  antara lain telemedicine.

"Terkait telemedicine ini Kementerian Kesehatan menunjuk  uji cobanya di RSUD Dr. Soetomo. Sehingga penting untuk membangun koneksitas dan partnership antara RSNU dengan rumah RSUD Dr. Soetomo," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa saat ini di RSUD dr Soetomo sudah bisa menggunakan digital Services sudah, sehingga dengan teknologi ini sangat memungkinkan untuk dilakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui training secara berkala di rumah sakit. Taining bisa dilakukan di RSUD dr Soetomo atau di RSSA Malang, namun semua melalui koordinasi Pemprov Jatim.

Ke depan, Khofifah berharap akan ada dokter-dokter spesialis tertentu yang menjadi andalan RSNU, sehingga bisa dilakukan update teknologi melalui partnership antara RSNU dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri.

"Selain itu perlu untuk memperbanyak Kerjasama Operasional (KSO). Dimana hari ini pengadaan Alat Kesehatan atau Alkes itu mahal sekali kalau harus disiapkan oleh rumah sakit. Tapi KSO ini akan membantu bagaimana penyiapan alkes bisa lebih cepat. Apalagi ada regulasinya, bagaimana prosentase pemilik alkes dengan rumah sakit dan seterusnya," jelasnya.

Kerjasama operasional ini, lanjutnya, sangat dimungkinkan dilakukan percepatan bila ruangannya juga semakin representatif. Seperti perlunya Klinik Hemodialisis. Di RSNU sendiri, klinik hemodialisis ini tinggal menunggu tambahan ruangan.

"Jadi kalau sudah ada pengembangan layanan-layanan tambahan, masing-masing daerah akan ketahuan klinik hemodialisis di Jombang butuhnya berapa mesin, di Mojokerto berapa. Kemudian nanti dihitung misalnya Mojokerto berapa menit dari Jombang. Jadi sama-sama memberikan kecepatan layanan akan makin baik. Dengan meningkatnya tingkat kesehatan ini tentunya akan meningkatkan IPM Jatim," katanya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto mengatakan, pembangunan RSNU ini merupakan sebuah cita-cita yang sangat luhur karena tidak ada jalan lain untuk dekat di hati masyarakat dan rakyat kecil melalui pelayanan di bidang kesehatan.

"Karena itu pendirian Rumah Sakit NU ini sungguh sebuah hal yang sangat mulia dan saya yakin akan betul-betul menjadi jalan yang mulus dan tulus di depan Allah SWT," pungkasnya. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0003
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.0111
Total Execution Time  5.0114
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,533,792 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/17962/Gubernur-Tingkatkan-Layanan-Kesehatan-Perlu-Ada-Partnership-RSNU-dan-RSUD-dr-Soetomo
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 339 (4.9574 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)