[Warning core/JW_Controller.php: 128] Undefined array key "HTTP_ACCEPT_LANGUAGE"

Cerita di Blik Pembagian Kartu Sahabat Tahap Kedua Kota Kediri - Lentera.co
23 August 2025

Get In Touch

Cerita di Blik Pembagian Kartu Sahabat Tahap Kedua Kota Kediri

Cerita di Blik Pembagian Kartu Sahabat Tahap Kedua Kota Kediri

Kediri - Ada cerita menarik di balik pembagian Kartu Sahabat tahap kedua ,26 Juni - 2 Juli 2020. Ketika warga melihat ada tetangga lain terbantu mendapatkan bansos Kartu Sahabat dan beras 10 kg, pengurus RT, RW hingga kelurahan diserbu masyarakat mendaftar secara mandiri guna mendapatkan bantuan serupa.

“Ada kisah, warga yang tidak pernah nongol tahu-tahu menuntut haknya mendapatkan bansos. Jadi seperti pendatang musiman, musim bansos,” kata Martono, perangkat kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren. Beberapa warga memang ada yang KTP Kota Kediri namun domisili tidak di Kota Kediri.

RT/RW sempat pusing menghadapi warga yang tiba-tiba hadir ketika ada bantuan. Namun tetap didata sebab tidak ada larangan bahwa warga ber-KTP di Kota Kediri, tapi domisili tidak tetap. Warga yang demikian juga berhak mendapatkan Kartu Sahabat.

Menurut Martono, tak mudah dan perlu waktu untuk mengsinkronkan data ribuan penerima bansos agar tidak ada yang mendapatkan doble, sementara ada yang tidak mendapatkan bantuan . RT/RW dan segenap jajaran bekerja keras untuk mensinkronkan data itu sehingga pemberian Kartu Sahabat tahap kedua ini relatif lebih rapi dibanding tahap pertama.

Menurut  Kepala Dinsos Kota Kediri, Triyono Kutut, jika masih KTP di wilayah Kota Kediri, bantuan tetap masih bisa diberikan. Kalaupun pindah tapi masih di wilayah Kota Kediri pun masih berhak mendapatkan bantuan. Hanya nanti SPJ-nya yang perlu diperhatikanperangkat kelurahan.

Di sisi lain, karena ada yang merasa tidak puas, kerap kali ada yang menelepon langsung ke Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Kediri. Mereka merasa berhak mendapatkan bansos namun tidak terdaftar. Bukan lapor ke RT/RW sesuai prosedur, tapi menelepon Call Center.

Bahkan, ada yang langsung lapor ke Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar melalui media sosial. Memang, Walikota Kediri aktif memantau media sosial untuk mendengar keluhan warganya.

“Seharusnya RT/RW, perangkat kelurahan, Babinsa, Babinkamtibmas, dan warga bersinergi, saling bantu dan koordinasi untuk menyelesaikan masalah. Tidak sedikit-sedikit lapor Pak Wali karena urusan Pak Wali sudah banyak,” kata Edi, Babinsa dalam sebuah koordinasi rapat dengan perangkat kelurahan.(gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.4650
Total Execution Time  5.4652
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,427,552 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/17832/Cerita-di-Blik-Pembagian-Kartu-Sahabat-Tahap-Kedua-Kota-Kediri
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 315 (5.4232 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)