NEW DELHI (Lenteratoday)- Dua anggota geng kriminal terkenal di India ditangkap polisi setelah menembaki rumah aktor Bollywood, Salman Khan. Penembakan itu dimaksudkan sebagai pembalasan atas pelanggaran hukum yang dilakukan Khan di masa lalu saat membunuh dua ekor antelop India yang dilindungi.
Seperti dilansir AFP, Selasa (16/4/2024), geng kriminal Bishnoi yang dituduh mendalangi sejumlah pembunuhan dan tindak pemerasan, berasal dari sekte keagamaan berbasis gurun yang menganggap spesies antelop sebagai reinkarnasi dari guru mereka.
Khan yang berusia 58 tahun menjadi sasaran geng kriminal Bishnoi sejak tahun 1998 silam, atau selama 20 tahun terakhir, karena menembak mati dua ekor blacbuck atau antelop India saat melakukan perburuan rekreasional.
Anggota geng Bishnoi mengajukan kasus pidana terhadap Khan atas penembakan dua ekor antelop India yang sakral bagi mereka. Khan telah menjalani persidangan dan divonis lima tahun penjara oleh pengadilan setempat, usai terbukti bersalah melanggar Undang-Undang Perlindungan Satwa Liar tahun 2018.
Namun vonis tersebut ditangguhkan di tingkat banding hanya beberapa hari setelah Khan dijebloskan ke dalam penjara.
Menanggapi hal tersebut, Lawrence Bishnoi, seorang gangster India yang memimpin geng kriminal Bishnoi memperingatkan bahwa kelompoknya akan mengambil tindakan sendiri. Bishnoi yang kini mendekam di dalam bui telah mengancam Khan dengan pembunuhan selama bertahun-tahun.
Dalam serangan terbaru, dua pria anggota geng kriminal itu dengan mengendarai sepeda motor menembak apartemen Khan, tepatnya lantai pertama, pada Minggu (14/4/2024) dini hari waktu setempat. Apartemen Khan terletak di area Bandra, Mumbai.
Kedua pelaku juga melepaskan beberapa tembakan ke udara sebelum melarikan diri dari lokasi.
Sumber: afp / Co-Editor: Nei-Dya
.jpg)
