
Surabaya – Lagi, peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Jatim bertambah cukup banyak, yaitu 240 orang pada Senin (29/6/2020). Semula, jumlah kasus total ada 11.482, dengan penambahan tersebut maka menjadi 11.795 orang.
“Hari ini saya akan sampaikan berita gembiranya bahwa angka kesembuhan kita naik 34,01%, tambahan kasus kita 240, sehingga total 11.795, ini juara nasional. Kemudian meninggal juga cukup banyak, kita cukup sedih dengan kondisi seperti ini, angka kematian kita 7,6 % lebih tinggi dari nasional,” kata Dr Joni Wahyuhadi, Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim di Gedung Negara Grahadi, Senin (29/6/2020).
Dia juga mengungkapkan bahwa jumlah pasien yang berstatus PDP juga cukup tinggi dari awalnya 10.408 kini menjadi 10.535. Kemudian yang berstatus ODP ada 29.477. “Kemudian yang OTG juga cukup banyak, ini juga berbahaya, makin tinggi OTG maka kita juga harus betul betul di luar menerapkan protokol kesehatan,” kata dr Joni yang juga Direktur RSU dr Soetomo Surabaya ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pasien yang terkonfirmasi negatif atau sembuh ada 121 orang. Mereka tersebar di Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Tuban, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo masing-masing satu orang sembuh.
Kemudian untuk daerah yang ada dua orang sembuh adalah di Kabupaten Jember, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Sampang, dan Kota Blitar. Sedangkan yang masing-masing 3 berasal dari Kabupaten Bojonegoro, dan Kota Kediri. Kabupaten Blitar ada 4, serta dari Kabupaten Bangkalan ada 5, Kabupaten Sidoarjo ada 12, dan yang paling ada 76 dari Kota Surabaya. Total yang sembuh hingga hari ini ada 4.012 orang atau setara 34,01%.
Sedangkan untuk pasien meninggal tercatat ada 30 orang, diantaranya masing-masing 1 berasal dari Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Nganjuk, Kota Batu, dan Kota Mojokerto. Berikutnya masing-masing 2 dari Kabupaten Bangkalan, dan Kabupaten Sidoarjo, ada 3 dari Kabupaten Gresik, dan 16 dari Kota Surabaya.
Untuk kasus baru sebanyak 240 orang yang terkonfirmasi positif diantaranya masing-masing 1 berasal dari Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Tuban, Kota Blitar, dan Kota Probolinggo. Kemudian masing-masing 2 berasal dari Kabupaten Jember, Kabupaten Trenggalek, Kota Madiun, dan Kota Mojokerto.
Berikutnya masing-masing 3 berasal dari Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Batu. Lalu 4 dari Kabupaten Ponorogo, lalu masing-masing 5 dari Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Sumenep, masing-masing 6 dari Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Sampang, masing-masing 7 dari Kabupaten Bojonegoro, dan Kota Malang, 9 dari Kabupaten Jombang, 14 dari Kabupaten Bangkalan, 17 dari Kabupaten Sidoarjo, 33 dari Kabupaten Gresik, dan 95 dari Kota Surabaya. (ufi)