26 June 2025

Get In Touch

Google Umumkan Pembayaran Konten Berita Grup Media

Ilustrasi Kantor Google (Ist)
Ilustrasi Kantor Google (Ist)

Google memutuskan bakal membayar konten berita dengan kualitas tinggi dari grup media di beberapa negara, yakni Australia, Brasil, dan Jerman. Perusahaan pun bakal melakukan kesepakatan serupa dengan grup media lain.

Selama ini, para media di seluruh dunia telah meminta Google membayar saat ingin 'memajang' berita di platform. Para media di Eropa yang paling keras bersuara soal hal tersebut.

Awalnya manajemen menolak. Namun kemarin (Jumat, 26/6/2020), Wakil Presiden Google News, Brad Bender mengatakan, "kami mengumumkan skema lisensi (untuk) membayar penerbit untuk konten berkualitas tinggi, mengarah ke peluncuran akhir tahun ini."

"Hari ini, kami mengumumkan skema lisensi yang membayar penerbit untuk konten berkualitas tinggi, yang mengarah ke peluncuran akhir tahun ini dari layanan berita yang membuka jalan," kata Brad Bender, seperti dilansir dari Giz China, Jumat (26/6/2020).

Bender mengatakan, Google bakal memulai kebijakan itu bagi penerbit berita di sejumlah negara. Namun, di masa depan itu akan berlaku secara global.

Produk berita Google akan mengudara pada akhir tahun ini, menampilkan berita-berita di Google News dan Explore. Tak cuma itu, pengguna Google bisa mengakses artikel berbayar di situs mitra Google News.

Untuk tahap awal, ada 9 media yang akan menjadi partner berbayar Google. Tiga media berasal dari Australia, dua dari Brasil, dan empat dari Jerman.

Berikut ini adalah penerbit pertama yang akan menerima pembayaran:

- Der Spiegel (Jerman)

- Frankfurter Allgemeine Zeitung (Frankfurter Allgemeine Zeitung), (Jerman)

- Die Zeit (Mingguan) (Jerman)

- Rheinische Post (The Rheinische Post) (Jerman)

- Schwartz Media (Australia)

- The Conversation (Australia)

- Solstice Media (Australia)

- Diario Associados (Brasil)

- A Gazeta (Brasil)

Pada April 2020, otoritas persaingan Prancis telah menuntut agar Google membayar penerbit Prancis yang menggunakan kontennya. Sementara Australia akan memaksa Google dan Facebook untuk berbagi pendapatan iklan dengan kelompok media lokal.

Selama bertahun-tahun, penerbit, termasuk organisasi berita, telah berselisih dengan agregator konten seperti Google News dan Facebook, yang membantu menarik pengguna, tetapi penerbit tidak diberi kompensasi untuk konten tersebut.

Tetapi pada Februari dilaporkan Google sedang bernegosiasi dengan penerbit untuk membayar biaya lisensi untuk kontennya, yang kemudian akan diintegrasikan ke dalam produk berita berbayar (Ist-abh).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.0997
Total Execution Time  5.0999
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,504,280 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/17293/Google-Umumkan-Pembayaran-Konten-Berita-Grup-Media
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 338 (5.0520 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)