25 June 2025

Get In Touch

Google Bakal Terkoneksi dengan Banyak Moda Transportasi

Ilustrasi pengiriman pesan koneksi moda angkutan (Istockphoto)
Ilustrasi pengiriman pesan koneksi moda angkutan (Istockphoto)

Seiring dengan rilis Android 11 Beta, Google berencana membuat beberapa perubahan pada toko aplikasi mereka, PlayStore.

Melansir dari GSM Arena, salah satunya yakni cara pengguna mengatur langganan aplikasi mereka. Google ingin pengguna bisa membeli paket berlangganan layanan aplikasi tanpa harus mengunduh aplikasinya sama sekali.

Jika beberapa aplikasi sudah tersedia dalam fitur baru ini, dan memberikan layanan mereka sebagai uji coba gratis. Pengguna memiliki opsi untuk mencoba gratis layanan berlangganan aplikasi. Setelah itu mengunduh aplikasi atau membeli beberapa konten tambahan di depan.

Pengguna juga memperoleh informasi detil mengenai isi layanan berlangganan yang ditawarkan sebuah aplikasi. Fitur ini bisa membuat pengguna menjadi lebih mudah mengatur semua langganan berbayar mereka di satu tempat, dibandingkan harus membuka setiap aplikasi secara terpisah.

Google terus menyempurnakan layanan navigasinya, Google Maps, yang bakal terkoneksi dengan lebih banyak sarana transportasi publik, termasuk jenis transportasi yang orang gunakan sebelum mencapai stasiun kereta atau bus umum.

Fitur baru itu diungkap oleh pembocor ulung Jane Wong pada Minggu (21/6) dan dibahas di laman 9to5Google, berikut tangkapan layar fitur pada pembaruan Google Maps mendatang.

Meski pembaruan ini tidak seberapa tapi mungkin akan sangat berguna saat fase normal baru, di mana sebagian orang sudah kembali melakukan perjalanan dengan transportasi umum.

Bagi banyak penumpang, ada perjalanan kecil untuk sampai ke pangkalan bus, kereta bawah tanah, atau stasiun kereta terdekat.

Dengan filter Maps baru ini, Google akan memungkinkan pengguna untuk memilih dan memilih jenis transportasi apa yang akan mereka gunakan untuk "jarak pertama" mereka dalam perjalanan harian.

Secara teknis, ini mungkin bisa digunakan untuk "km terakhir" juga. Pilihan yang disertakan adalah mobil, sepeda, becak, sepeda motor, atau layanan berbagi perjalanan seperti Uber atau Lyft.

Dengan Uber, Google Maps juga bersiap untuk memberikan wawasan yang lebih baik tentang tarif perjalanan. Dengan ini, Google Maps akan menautkan ke layanan berbagi perjalanan dan membagikan rute pengguna, menawarkan tarif perjalanan langsung dan akurat dalam Google Maps.

Kemungkinan, fitur itu juga akan tersedia untuk platform berbagi perjalanan lainnya. Dalam perubahan terkait, Maps juga tampaknya bekerja pada integrasi yang lebih ketat untuk "Bay Wheels," layanan berbagi sepeda di San Francisco.

Ada juga beberapa perubahan antarmuka, di antaranya menampilkan profil pengguna di kanan atas dan logo Google di kiri, sementara tengah atas ada bilah pencarian.

Tidak jelas kapan salah satu dari fitur ini akan diluncurkan ke publik, tetapi semuanya tampak seperti penyempurnaan yang disambut baik di platform ini. Artikel ini sudah tayang di E-Paper Lentera Today edisi hari ini (Jumat, 26/6/2020) Ist/abh.

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0005
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.2142
Total Execution Time  5.2147
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,508,568 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/17181/Google-Bakal-Terkoneksi-dengan-Banyak-Moda-Transportasi
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 338 (5.1483 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)