[Warning core/JW_Controller.php: 128] Undefined array key "HTTP_ACCEPT_LANGUAGE"

Survei Membuktikan 80 Persen Masyarakat Setuju Adanya New Normal - Lentera.co
27 June 2025

Get In Touch

Survei Membuktikan 80 Persen Masyarakat Setuju Adanya New Normal

Ilustrasi menyongsong kehidupan New Normal (Antara)
Ilustrasi menyongsong kehidupan New Normal (Antara)

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyampaikan hasil survei tentang kondisi ekonomi di masa Covid-19 dan respons kebijakannya, Kamis (25/6/2020).

Hasilnya, sebanyak 80 persen masyarakat menyetujui kebijakan pemerintah melakukan transisi new normal atau kenormalan baru di tengah pandemi corona. Sementara masyarakat yang tidak setuju new normal 15 persen.

"Lebih spesifik lagi, 92 persen setuju dengan kebijakan pemerintah yang telah melonggarkan aturan bekerja di luar rumah. Demikian juga, 93 persen setuju dengan kebijakan pemerintah yang telah melonggarkan aturan penggunaan tempat ibadah, dan 90 persen setuju dengan kebijakan pemerintah yang telah melonggarkan aturan penggunaan transportasi umum," kata Direktur Media SMRC, Ade Armado saat menyampaikan hasil surveinya secara webinar.

Temuan SMRC juga mendapatkan hasil bahwa sebanyak 81% masyarakat mengetahui adanya kebijakan kenormalan baru. Menurut Ade, hasil positif dari survei SMRC tak lepas dari masyarakat yang mulai merasakan ekonomi nasional lebih buruk dari tahun lalu.

Sekitar 85 persen merasa keadaan ekonomi nasional sekarang lebih buruk dibanding tahun lalu. Survei ini juga menemukan 71 persen warga merasa kondisi ekonomi rumah tangganya sekarang lebih buruk atau jauh lebih buruk dibanding sebelum ada wabah Covid-19.

"Sekitar 76 persen mengaku pendapatan merosot setelah adanya wabah," tuturnya.

Ade melanjutkan, sebanyak 83 persen masyarakat mulai merasakan penilaian negatif dan menganggap kondisi ekonomi rumah tangganya mulai memburuk. Selain itu, optimisme masyarakat tentang kondisi ekonomi nasional setelah kebijakan new normal juga masih belum tinggi.

"Hanya 44 persen yang menilai ekonomi rumah tangga tahun depan akan lebih baik, dan hanya 34 persen yang menilai ekonomi nasional tahun depan akan lebih baik dibanding sekarang," lanjutnya.

"Optimisme atas kondisi ekonomi nasional ke depan 34 persen. Sekarang ini lebih rendah dibanding pada masa sebelum Covid-19 yang berkisar antara 51-66 persen dalam lima tahun terakhir," tambah Ade. 

Ade menambahkan, hasil survei SMRC tentang kondisi ekonomi saat pandemi Covid-19 sebenarnya jauh lebih baik di banding pada hasil survei pada 4-5 Mei 2020 lalu.

"Di mana yang merasa optimistis dengan kondisi ekonomi rumah nasional dan rumah tangga hanya 27-29 persen. Optimisme warga sekarang dalam melihat kondisi ekonomi ke depan terlihat sedikit menguat," tandasnya.

Survei dilakukan pada 18-20 Juni 2020 dengan teknik asumsi random sampling. Survei dilakukan melalui wawancara telepon dengan 1978 responden di seluruh Indonesia. Adapun margin of error hasil survei sebesar 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen (Ist/abh).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0003
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.2151
Total Execution Time  5.2154
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,441,656 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/17153/Survei-Membuktikan-80-Persen-Masyarakat-Setuju-Adanya-New-Normal
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 339 (5.1620 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)