27 June 2025

Get In Touch

Kiat Pembatik Kota Kediri Bertahan di Era Covid-19

Kiat Pembatik Kota Kediri Bertahan di Era Covid-19

Kediri - Tidak banyak pengusaha yang mampu bertahan di tengah badai pandemi Covid-19 yang tengah terjadi saat ini. Hanya pengusaha yang kreatif dan inovatif yang mampu bertahan di tengah impitan sepi order dan pembeli.

Salah satu pengusaha tangguh di tengah pandemi Covid-19 adalah pembatik Kota Kediri, Kasiana, 70, warga Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota, tanpa harus mengurangi jumlah karyawan, berupaya berkreasi dengan model bisnisnya. Tak hanya menjual kain batik dengan motif khas Kota Kediri, ia juga menjual bahan batik yang terbukti tetap laris meski ada Corona.

Anna, demikian sapaan akrabnya, berupaya untuk tidak mengurangi karyawannya. Kini, ia memiliki 10 pembatik untuk mendukung produksinya. Cita-citanya ingin meningkatkan perekonomian warga dan bikin kampung batik di Dandangan.

“Pada saat Corona, pembeli sepi. Saya tetap tidak tega jika harus mengurangi pembatik yang sudah lama ikut saya,” kata Anna, Rabu (24/06/2020).

Maka ia pun putar otak bagaimana supaya tetap bisa menggaji pembatiknya. Ia pun menjual bahan batik karena pada saat pandemi dan orang-orang diimbau untuk tinggal di rumah, banyak yang membutuhkaan bahan batik untuk mengisi waktu. Anna pun menjual malam, canting, dan kain mori kepada beberapa staf kelurahan dan kecamatan. Ternyata memang diminati.

“Selain itu, kami juga menerapkan jaga jarak. Biasanya pembatik kan suka ngerumpi sambil membatik. Karena Corona, para pembatik mengerjakan di rumah,” tambah Anna. Pembatik yang bekerja di workshop hanya 3 orang agar tidak bergerombol.

Pembatik tetap berproduksi seperti biasa sehingga Anna pun tetap menggaji mereka. Motif batik yang diproduksi Anna dengan merek Wecono Asri kebanyakan bercerita tentan Kota Kediri. Antara lain motif Panji Galuh, Jembatan Brawijaya, Kediri Bersemi, dan lain-lain. Palet warna yang dipilih pun warna-warna kontras seperti ungu, hijau, dan merah.

Dalam hal bentuk karya, Anna tak hanya membuat kain, tapi juga scarf. Bentuk inilah yang sempat menarik staf Kedutaan Prancis dan diborong untuk dipamerkan di Prancis.

Pemkot Kediri pun memberikan perhatian untuk Anna dalam meningkatkan produksinya. Salah satunya dengan memesan batik untuk seragam PKK Kota Kediri dengan motif teratai. Motif ini khusus diproduksi untuk Pemkot Kediri.

Selain itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga memberikan Anugerah UMKM dan Pelaku Usaha Unggulan tahun 2016. (gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0003
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.0754
Total Execution Time  5.0757
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,501,384 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/17014/Kiat-Pembatik-Kota-Kediri-Bertahan-di-Era-Covid-19
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 335 (5.0251 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)