Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengintruksikan untuk melakukan rapid test massal di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hasilnya, berhasil diketahui ada 19 ASN di lingkungan Pemprov Jatim yang positif covid-19.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim, Nur Cholis mengungkapkan bahwa 19 ASN yang terkonfirmasi positif covid-19 ini ada yang menjalani perawatan dan isolasi di RS Darurat bagi yang hanya mengalami gejala ringan dan sedang. Sementara yang mengalami gejala berat diisolasi dan dilawat di RS Haji.
“Ini merupakan hasil pemeriksaan sejak awal. Dan masih ada yang belum, nanti akan kami up date lagi,” katanya, Selasa (23/6/2020).
Dia menjelaskan, di lingkungan Pemprov Jatim ada 55 OPD termasuk Biro. Dari jumlah tersebut OPD yang sudah menjalani rapid test ada 35 atau setara dengan 63%.
Sementara, jumlah ASN di lingkungan Pemprov Jawa Timur ada 77.953 pegawai per Mei 2020. Sedangkan pegawai yang sudah dirapid test 7.286 orang hingga Selasa (23/6/2020). Dari jumlah tersebut setara dengan 9,35 %. Dan pegawai yang belum melakukan rapid test sebesar 90,65%.
Hasilnya, diketahui ada 218 orang yang teaktif rapid test. Kemudian dari jumlah tersebut ada 174 orang yang telah menjalani swab/PCR test. Sedangkan yang belum swab ada 49 orang.
Dari swab tersebut diketahui ada 38 yang hasilnya negatif, dan 19 orang dinyatakan positif covid-19. Sementara masih ada 125 orang yang masih menunggu giliran pelaksanaan swab. (ufi)
.jpg)
